Pesta Pernikahan di Purwokerto Dibubarkan, Polisi: Tak Ada Permintaan Izin ke Kami

Kapolresta Banyumas : Kami tutup jalan, kami lakukan penyemprotan, tamu-tamunya kami semprot, busnya juga kami semprot, semua barang disemprot.


zoom-inlihat foto
nikah-di-purwokerti-dibatalkan.jpg
KOMPAS.COM/DOK POLRESTA BANYUMAS
Petugas menyemprot disinfektan kepada tamu hajatan warga di Purwokerto, Jawa Tengah, disemprot disinfektan, Minggu (22/3/2020).


"(Acara) langsung berhenti, dengan seperti itu langsung berhenti, begitu kami datang langsung berhenti.

Katanya ngunduh mantu, tidak ada permintaan izin ke kami, kalau ada permintaan izin pasti tidak kami berikan," kata Whisnu.

Sementara itu, Bupati Banyumas Achmad Husein mengapresiasi langkah yang diambil polisi.

Tindakan tersebut diharapkan dapat memberilan efek jera kepada masyarakat yang menggelar kegiatan dengan mendatangkan banyak orang.

"Saya sangat mendukung tindakan Pak Kapolresta.

Dan untuk dasar hukum yang akan datang saya juga akan buat surat edaran kepada suluruh warga untuk tidak membuat kerumunan massa pada waktu kondangan hajatan.

Kalau itu terjadi maka akan diperlakukan seperti itu," jelas Husein.

Baca: KPK Ingatkan Bakal Tindak Tegas Oknum Koruptor di Tengah Pandemi Corona, Firli Bahuri: Pidana Mati!

Bupati Banyumas Achmad Husein membagikan handsanitizer yang diproduksi anggota Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Banyumas kepada pengguna jalan di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (19/3/2020).(KOMPAS.COM/FADLAN MUKHTAR ZAIN)
Bupati Banyumas Achmad Husein membagikan handsanitizer yang diproduksi anggota Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Banyumas kepada pengguna jalan di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (19/3/2020).(KOMPAS.COM/FADLAN MUKHTAR ZAIN) (KOMPAS.COM/FADLAN MUKHTAR ZAIN)

Warga Purwokerto positif Covid-19 sempat berpergian

Satu warga Purwokerto dinyatakan positif covid-19, kini tengah diisolasi di RSUD Margono Soekarjo (RSMS) Purokerto, Jawa Tengah.

Namun ternyata sebelum diisolasi, pasien tersebut sempat berpergian dan menginap di Solo.

Sepulang dari Solo, pasien juga sempat bersinggah ke Ungaran.

Hal tersebut dikonfirmasi oleh Bupati Banyumas Achmad Husein melalui video yang dikirimkan kepada wartawan.

"Pasien datang atas inisiatif sendiri ke RSMS 15 Maret.

Seminggu sebelum datang ke RSMS, yang bersangkutan baru bepergian ke Solo dan menginap di Solo, dan dilanjutkan outbound di Ungaran.

Kemungkinan besar tertular di Solo," kata Husein, Minggu (22/3/2020).

Berdasarkan KTP, pasien tinggal di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, dan merupakan pekerja swasta di Kabupaten Banjarnegara.

Husein menjelaskan, siapapun yang pernah kontak dengan pasien akan ditracing sedetail-detailnya, termasuk istri, keluarga, dan teman.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi Bubarkan Pesta Pernikahan di Purwokerto, Semua Tamu Disemprot Disinfektan"





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved