
Informasi Awal #
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Blefaritis adalah peradangan pada kelopak mata yang terjadi di area pertumbuhan bulu mata.
Hal itu menyebabkan bagian kelopak mata atas menjadi merah dan bengkak.
Kondisi tersebut terjadi karena adanya penyumbatan kalenjar minyak kecil yang terletak di dekat dasar bulu mata.
Blefaritis bisa saja terjadi pada kedua mata. (1)
Biasanya, jika seseorang mengidap blefaritis, salah satu matanya akan terlihat lebih meradang dibanding mata yang satu. (2)
Penyakit ini tidak memandang usia dan bisa terjadi kepada siapa saja.
Blefaritis ini terbagi menjadi tiga, Blefaritis Anterior, Blefaritis Posterior, dan Blefaritis Campuran.
Penyakit mata ini tidak menyebabkan kerusakan permanen pada penglihatan, namun biasanya bisa sangat mengganggu dan gatal.
Diagnosa Blefaritis dilakukan dengan cara mencari sampel yang ada dikelopak mata yang bengkak.
Sampel tersebut akan dianalisa untuk mengetahui jika adanya infeksi jamur atau bakteri, serta kemungkinan alergi. (3)
Gejala
Gejala yang ditimbulkan jika mengidap penyakit Blefaritis adalah membengkaknya kelopak mata atas disekitar bulu mata. (4)
Pembengkakan itu terjadi disertai dengan mata memerah dan gatal.
Beberapa gejala yang terjadi diantaranya:
- Bengkak dan kemerahan pada kelopak mata
- Kelopak mata terasa gatal
- Mata merah
- Kelopak mata menjadi lengket
- Mata menjadi sensitif pada cahaya
- Pertumbuhan bulu mata yang tidak normal
- Sering mengedipkan mata
- Pengelupasan kulit di sekitar mata
- Mata bisa tampak berair atau bisa juga tampak kering
- Penglihatan buram
- Mata terasa berpasir
- Sensasi terbakar atau tersengat pada mata
- Bulu mata rontok
Baca: Aterosklerosis
Penyebab
#
Blefaritis biasanya disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu:
- Kutu pada bulu mata
- Infeksi bakteri
- Ketidakseimbangan hormon
- Adanya kutu pada bulu mata
- Adanya kelainan pada kelenjar minyak
- Mengidap rosacea, yaitu kondisi kulit yang ditandai dengan kemerahan pada wajah
- Adanya penyumbatan atau malfungsi pada kelenjar minyak pada kelopak mata
- Efek samping penggunaan obat (5)
Jenis Blefaritis #
Blefaritis terbagi menjadi tiga, Blefaritis Anterior, Blefaritis Posterior, dan Blefaritis Campuran.
Blefaritis anterior
Jenis ini ditandai dengan peradangan pada kulit di sekitar pangkal bulu mata.
Kondisi ini akibat reaksi tubuh terhadap bakteri Staphylococcus.
Blefaritis posterior
Jenis ini menyebabkan perdangan pada kelenjar meibomian karena teresumbut kotoran, inflamasi, atau serpihan kulit.
Blefaritis campuran
Jenis ini merupakan kombinasi antara blefaritis anterior dan blefaritis posterior. (6)
Baca: Lordosis
Penanganan Blefaritis #
Apabila Anda memiliki blefaritis, lakukan langkah-langkah berikut untuk membersihkan mata Anda: (7)
- Basahi kain bersih dengan air hangat (jangan air panas)
- Peras dan letakkan pada mata yang tertutup selama 5 menit
- Basahi kembali seperlunya untuk menjaga tetap hangat, hal ini dapat melembutkan kerak dan meluruhkan serpihan berminyak
Beberapa pengobatan yang bisa dilakukan untuk mencegah dan mengobati Blefaritis, diantaranya:
Pemberian antibiotik untuk kelopak mata yang terinfeksi, nantinya antibiotik tersebut berguna untuk meredakan gejala dan mengatasi infeksi bakteri pada kelopak mata.
Obat antibiotik bisa berupa tetes mata, krim, dan salep.
Obat tetes atau salep steroid juga bisa digunakan untuk mengurangi inflamasi.
Selain itu, pemberian obat peningkatan imun seperti Cyclosporine bermanfaat untuk mengurangi dan mencegah adanya blefaritis.
(TribunnewsWiki.com/Restu)
Nama Penyakit | Blefaritis |
---|
Jenis Penyakit | Penyakit Mata |
---|
Gejala dan Ciri-Ciri | Mata merah dan bengkak di bagian kelopak mata di bulu mata |
---|
Penanganan Penyakit | Kompres air hangat secara rutin, pemberian obat-obatan antibiotik |
---|
Sumber :
1. www.halodoc.com
2. www.halodoc.com
3. www.alodokter.com
4. hellosehat.com