"Manusia termasuk homoioterm (berdarah panas) artinya suhu tubuh tdk dipengaruhi oleh ruangan. Jika lingkungan dingin, tubuh akan tetap berusaha mempertahankan suhu normal sesuai setingan di pusat saraf (otak), salah satu mekanismenya dgn menggigil.
"Pengaturan suhu tubuh supaya tidak mengikuti lingkungan yg dingin ini, belum matur pada bayi shg mereka sangat mudah mengalami hipotermi (kedinginan). Apalagi bayi yg lahirnya prematur, cadangan lemak yg sedikit ditambah otak yg blm matang membuatnya kesulitan menyesuaikan suhu."
Shela Putri Sundawa pun memaparkan jika dalam kondisi tubuh sehat namun suhu tubuh saat di ukur selalu di bawah angka 35 derajat celcius.
Maka ada kesalahan dalam cara pengukuran itu sendiri.
"Jadi kalo ada orang dewasa dicek suhu di bawah 35, orangnya bisa jalan2 dan sehat walafiat kesalahan mungkin pada cara pengukuran atau termometernya. Cara pengukuran yg baik di tempel di ketiak, mulut atau di dubur," jelas Dokter Shela Putri Sundawa.
Baca: Wabah Virus Corona, Facebook Berikan Bonus Rp 15 Juta untuk Semua Karyawannya di Dunia
Baca: Studi Ungkap 86% Orang yang Terinfeksi Virus Corona Masih Berkeliaran dan Menulari Orang Sekitarnya
(Nakita/Yosa Shinta Dewi)(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Al Farid)