TRIBUNNEWSWIKI.COM - Pandemi virus corona terus menyebar di seluruh dunia.
Di Indonesia sendiri, pasien dengan positif virus corona terus bertambah.
Baru-baru ini, panduan khusus akan dikeluarkan oleh NHS untuk 1,4 juta orang yang paling berisiko jika terserang virus corona.
Hal itu dilakukan untuk membantu mereka supaya bisa melindungi diri dari paparan coronavirus.
Dalam konferensi pers, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menyerukan kepada orang-orang untuk menjauh dari pub, klub, dan teater untuk menghindari semua kontak serta perjalanan yang tidak penting.
Baca: Resmi, Euro 2020 dan Copa America 2020 Ditunda Sampai 2021, Dampak Pandemi Corona
Siapa pun yang tinggal di rumah dan ada seseorang yang memiliki gejala batuk atau demam, maka akan diminta untuk mengisolasi diri selama 14 hari.
Diberitakan TribunnewsWiki.com dari DailyStar, orang dengan salah satu dari delapan kondisi ini, disarankan untuk lebih berhati-hati.
Berikut adalah informasi lebih lanjut tentang delapan kondisi kesehatan mendasar yang paling berisiko:
1. Diabetes
Mereka yang menderita diabetes umumnya menghadapi risiko komplikasi yang lebih besar ketika berurusan dengan infeksi virus.
Kepala Diabetes UK Dan Howarth mengatakan,“Coronavirus atau COVID-19 dapat menyebabkan komplikasi pada orang dengan diabetes.
"Jika Anda menderita diabetes dan memiliki gejala seperti batuk, suhu tinggi, dan napas pendek, Anda perlu memantau gula darah dengan cermat."
Baca: Diimbau Jauhi Kerumunan Akibat Corona, MUI Keluarkan Fatwa soal Salat Berjamaah di Tengah Wabah
2. Penyakit jantung
Orang dengan penyakit jantung dan masalah peredaran darah berisiko mengalami komplikasi akibat coronavirus.
Secara khusus, seseorang dengan masalah jantung yang lebih cenderung memiliki sistem kekebalan yang kurang kuat.
Ini berarti tubuh mereka mungkin tidak merespons dengan kuat ketika terkena virus.
The British Heart Foundation mengatakan,“Mayoritas orang yang didiagnosis dengan coronavirus (Covid-19) membuat pemulihan penuh."
“Namun, indikasi awal adalah bahwa orang-orang dengan penyakit jantung dan peredaran darah berisiko lebih tinggi terkena komplikasi dan memerlukan perawatan di rumah sakit.