Kepanikan warga Australia ini juga disebarkan melalui media sosial Facebook dan Twitter.
Sebuah foto diambil oleh akun bernama Sandra Hadley, memperlihatkan banyak orang memborong tisu toilet.
Jual Tisu Toilet per Lembar
Kegilaan berebut tisu toilet, membuat sejumlah pedagang mencoba mengiklankan penjualan tisu toilet per lembar dengan harga 1.000 USD senilai Rp 14.1 Juta
Perdana Menteri Australia, Scott Morrison telah memperingatkan warganya untuk tidak panik dalam membeli barang-barang.
Morrison juga meminta kepada penjual untuk menjalankan bisnis mereka dengan biasa.
Tanggapan Pabrik Tisu Toilet
Sementara itu, perusahaan kertas toilet terkemuka di Australia angkat bicara perihal har tersebut.
Kepada News Australia mereka mengatakan agar tak perlu panik dalam berbelanja.
Mereka menjamin tak akan kehabisan kertas toilet dalam waktu dekat.
Petugas Stok Ulang Tisu Toilet
Dalam sebuah unggahan di Twitter, terlihat petugas bahu membahu mengganti stok tisu toilet yang telah habis.
Perusahaan tisu toilet, Solaris Paper menyebut mereka mengantisipasi agar tidak kekurangan pasokan.
"Kekhawatiran akan penularan virus corona mengakibatkan beberapa pembeli panik. Konsumen Australia harus diyakinkan bahwa Sorben Paper dapat memproduksi tisu toilet lebih dari cukup. Bahkan untuk tisu toilet, tisu wajah, paper towel, dan tisu lainnya," kata Direktur Urusan Perusahaan Solaris Paper Steve Nicholson.
"Beberapa produk mungkin telah habis dari rak, namun pengisian ulang akan menyusul, dan kami kami tak akan ada kekurangan pasokan ," tambahnya.
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Dinar Fitra Maghiszha)