Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi Lakukan Tes Corona, Sempat Hadiri Rapat bersama Menhub Budi Karya

Gubernur Edy Rahmayadi melakukan cek kesehatan setelah menghadiri rapat terbatas dengan Menhub Budi Karya Sumadi yang dinyatakan positif corona.


zoom-inlihat foto
gubernur-sumatera-utara-edy-rahmayadi-3.jpg
KOMPAS.COM/MEI LEANDHA ROSYANTI
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menjawab pertanyaan wartawan usai memimpin rapat penanggulangan wabah Covid-19 di ruang rapat lantai delapan kantor gubernur, Senin (16/3/2020)(KOMPAS.COM/MEI LEANDHA ROSYANTI)


TRIBUNNEWSWIKI.COM – Gubernur Sumatera Selatan (Sumut) Edy Rahmayadi melakukan pemeriksaan kesehatan.

Pemeriksaan kesehatan ini dikarenakan Edy Rahmayadi sempat mengikuti rapat terbatas pada 11 Maret 2020 bersama Menteri Perhubungan (Menhub ) Budi Karya Sumadi.

Seperti diketahui bahwa Menhub Budi Karya dinyatakan positif virus corona.

Dikutip dari Kompas.com, ketika rapat terbatas tersebut, Edy hadir bersama Pelaksana Tugas Wali Kota Medan Akhyar Nasution.

Baca: Ibu Ini Borong 18 Gulung Tisu Akibat Panic-Buying Corona, Terkejut Semuanya Dibuang oleh Anak

Baca: Ikut Berperan Melawan Corona, FKUI Buat 420 Liter Hand Sanitizer untuk Dibagikan ke Masyarakat

Tak hanya Edy Rahmayadi, rapat terbatas (ratas) tersebut juga dihadiri beberapa menteri yang dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo.

Setelah rapat terbatas itu, pada 14 Maret 2020 Menhub Budi Karya Sumadi dinyatakan positif corona.

Oleh sebab itu, Gubernur Edy Rahmayadi melakukan cek kesehatan.

"Sebenarnya pagi ini cek kesehatan, tapi setelah jumpa kalian semua, saya akan cek kesehatan,” kata Edy.

Baca: Kim Da-mi

Baca: Hari Ini Dalam Sejarah, 17 Maret 461, Wafatnya Santo Patrick, Tokoh Penyebar Agama Kristen

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi 1
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi bersama Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Sumut Mayor Handoyo dan Kepala BPBD Sumut Riadil Akhir Lubis dalam konfrensi pers dadakan usai rapat penanggulangan wabah Covid-19 di kantor gubernur, Senin (16/3/2020)(KOMPAS.COM/MEI LEANDHA ROSYANTI)

Edy menyebutkan bahwa Wali Kota Medan sudah melakukan pemeriksaan kesehatan.

“Wali kota sudah dicek, mudah-mudahan saya aman."

"Insya Allah, Begitu saya tak aman berarti kalian juga tak aman," kata Edy Rahmayadi, disambut tawa usai memimpin rapat penanggulangan wabah Covid-19 di ruang rapat lantai delapan kantor gubernur, Senin (16/3/2020).

Menurut Gubernur Sumatera Utara tersebur mengatakan ada tiga tahapan seseorang harus menjalani uji kesehatan untuk cek corona.

Baca: 2 Pesan Penting Nadiem Makarim Terkait Pencegahan Penyebaran Virus Corona, Bekerja di Rumah!

Baca: Deretan Artis yang Positif Virus Corona: Pemeran Film Marvel Idris Elba Tak Rasakan Gejala Apapun

Wali Kota Padang Sidempuan Irsan Efendi Nasution bersama Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi
Wali Kota Padang Sidempuan Irsan Efendi Nasution bersama Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengungsi bangunan rumah program BSPS di Desa Purba Tua, Padang Sidempuan, Minggu (23/2/2020).(handout)

Pertama, setelah terjadi kontak fisik dengan orang yang dinyatakan positif corona.

Kedua, mendatangi daerah-daerah yang terdampak wabah dan levelnya “awas” corona.

Dan ketiga, merasakan demam, batuk dan flu.

Inilah saat orang tersebut masuk ke ruang isolasi untuk diobservasi selama 14 hari.

Baca: Update Virus Corona 17 Maret 2020: Total 79.113 Pasien Sembuh, 7085 Meninggal dari 174.364 Kasus

Baca: Promo KFC Crazy Deal Dapat 5 Potong Ayam Hanya Rp 49 Ribuan dan Promo Richeese Factory Rp 22 Ribuan

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi 3
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menjawab pertanyaan wartawan usai memimpin rapat penanggulangan wabah Covid-19 di ruang rapat lantai delapan kantor gubernur, Senin (16/3/2020)(KOMPAS.COM/MEI LEANDHA ROSYANTI)

“Saya kena satu indikasinya. Insya Allah kalau saya tidak kena kalian semua aman.

Begitu saya kena, kalian juga perlu waspada,” katanya lagi.

Menurut Edy, mayarakat dan pemerintah harus kompak dalam menghadapi wabah virus yang kini juga terjadi di Indonesia.

Baca: FILM - Mortal Engines (2018)

Baca: 4 Kesalahan Sederhana yang Berpotensi Membuat Penyebaran Virus Corona Semakin Masif

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi 4
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi usai meresmikan Masjid Gubsu rumah dinasnya, Jumat (17/1/2020)(KOMPAS.COM/MEI LEANDHA ROSYANTI)

Selain itu, juga tidak menyebarkan informasi yang belum tentu benar atau hoax.

Sebab informasi yang salah dapat membuat kepanikan masyarakat bertambah.

Jika curiga dengan apa yang dialami, segara memeriksakan diri untuk memastikannya.

Edy berujar bahwa sebenarnya dia harus dieriksa dahulu sebelum menemui orang lain.

Baca: Liga Inggris Terdampak Corona, Liverpool Masih Bisa Boyong Trofi jika FA Ikuti Chili

Baca: FILM - Cabin In The Woods (2011)

Ilustrasi pengecekan kesehatan
Ilustrasi pengecekan kesehatan (YouTube WGBH News)

"Karena bisa ke kalian, bisa ke saya, bisa ke sini, semua bisa kena.

Seperti saya ini, sekarang saya baru mau diperiksa, harusnya saya diperiksa dulu baru bertemu kalian.

Tapi tak cukup waktu, dari pagi saya sudah harus ke sekolahan. Habis dari sini saya akan diperiksa, kalian doakanlah saya, Amin gitu," ucapnya dijawab Aamiin oleh semua orang yang hadir saat itu.

Baca: Sinopsis Film Jupiter Ascending: Duet Maut Channing Tatum dan Mila Kunis, di TransTV Pukul 23:30 WIB

Baca: Trump Larang Perjalanan ke Inggris, Dana White Bersikeras UFC London Digelar Meski Pindah Tempat

Ilustrasi wabah Covid-19
Ilustrasi wabah Covid-19 (pixabay.com)

Edy menjelaskan bahwa orang yang melakukan tes kesehatan terkait corona bukan berarti ia positif virus covid-19.

Namun pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui apakah orang tersebut aman atau tidak.

Selain itu cek kesehatan juga dilakukan sebagai pemeriksaan dini.

Baca: Jangan Panik Dulu! Ini Hal yang Dapat Dilakukan Jika Ada Pasien Virus Corona di Sekitar Anda

Baca: Ramalan Zodiak Cinta Hari Ini Selasa 17 Maret 2020, Gemini Ragu dengan Doi, Virgo Bosan

Sehingga jika ada gejala yang timbuh dan terindikasi corona, orang tersebut dapat mendapatkan penanganan sesegera mungkin.

"Diperiksa bukan berarti menjadi terdakwa, menolak pun bisa saya, tak mau saya diperiksa,

Tapi kan tak baik, saya diperiksa supaya orang lain aman, saya juga aman," sambung dia.

(TribunnewsWiki.com/SO/Kompas.com)





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved