Hari Ini Dalam Sejarah, 17 Maret 461, Wafatnya Santo Patrick, Tokoh Penyebar Agama Kristen

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Hari ini dalam sejarah, 17 Maret 461, meninggalnya Santo Patrick, seorang misionaris Kristen yang juga uskup dari Irlandia meninggal di Saul, Downpatrick, Irlandia.

Meninggalnya Santo Patrick ini kemudian dikenal secara resmi dalam Gereja Katolik Roma sebagai Pesta Santo Patrisius yang jatuh pada 17 Maret setiap tahunnya

Tanggal 17 Maret di Irlandia adalah hari peringatan St Patrick, santo pelindung Irlandia dan menjadi hari libur resmi yang diperingati oleh bangsa Irlandia.

Santo Patrick dikenal sebagai orang yang memperkenalkan dan membawa agama Kristen ke Irlandia.

Ia menjelaskan doktrin Tritunggal atau Trinitas yaitu Bapa, Putra (Yesus Kristus), dan Roh Kudus.

Dalam penjelasannya, ia memakai daun Shamrock" (khususnya yang terdiri dari tiga helai; daun ini mirip dengan semanggi).

Karena itu "shamrock" banyak ditampilkan pada perayaan ini beserta dengan warna hijau yang dijadikan lambang negara Irlandia. [1]

Baca: Hari Ini dalam Sejarah, 16 Maret 1985, Penculikan Jurnalis AS oleh Militan Lebanon, Ditahan 7 Tahun

Baca: Hari Ini dalam Sejarah, 16 Maret 1985, Penculikan Jurnalis AS oleh Militan Lebanon, Ditahan 7 Tahun

Santo Patrick adalah seorang misionaris Kristen dan merupakan santo pelindung Irlandia.

Ia dilahirkan di Britania Romawi.

Saat usia 16 tahun, ia ditangkap oleh para perampok Irlandia dan dibawa sebagai budak ke Irlandia.

Di sana ia tinggal selama enam tahun, lalu melarikan diri dan kembali ke keluarganya.

Ia masuk ke gereja, seperti juga ayah dan kakeknya sebelumnya, menjadi seorang diakon dan uskup.

Seiring waktu berjalan, ia kembali ke Irlandia sebagai misionaris, bekerja di wilayah utara dan barat pulau itu.

Tetapi tak banyak yang diketahui tentang di mana sesungguhnya ia bekerja dan tak ada kaitan yang dapat ditemukan antara Patrick dengan gereja manapun.

Pada abad ke-8, ia telah menjadi santo pelindung Irlandia, terutama karena propanda oleh biara Armagh yang mengaku menyimpan relikuinya.

Sistem biara Irlandia berkembang setelah masa Patrick dan Gereja Irlandia tidak mengembangkan model keuskupan yang telah dicoba dibentuk oleh Patrick dan para misionaris perdana lainnya.

Bukti yang tersedia tidak memungkinkan seseorang untuk menetapkan dengan pasti masa kehidupan Patrick, namun tampaknya ia aktif sebagai misionaris di Irlandia pada paruhan kedua dari abad ke-5.

Dua suratnya selamat, bersama dengan sejumlah hagiografia yang belakangan dari abad ke-7 dan seterusnya.

Banyak dari karya-karya ini tidak dapat diterima sebagai tradisi yang otentik. Bila Sejarah Ulster (lihat bawah) diterima secara tidak kritis, maka itu berarti Patrick hidup pada 373 hingga 493, dan melayani di Irlandia utara sejak 433. [2]

Baca: Hari Ini Dalam Sejarah, 15 Maret 1917, Penguasa Terakhir Rusia Tsar Nicholas II Dipaksa Turun Tahta

Tanggal 17 Maret populer dikenal sebagai Hari St. Patrick dan diyakini sebagai tanggal kematian Santo Patrick.

Hari ini menjadi hari peringatan di gereja karena pengaruh sarjana Fransiskan kelahiran Waterford, Luke Wadding, sebagai anggota komisi untuk memperbarui Buku Doa pada awal abad ke-17.

St. Patrick juga dihormati di kalangan Gereja Ortodoks, khususnya di antara orang-orang Kristen Ortodoks berbahasa Inggris yang tinggal di Britania Raya dan Irlandia serta di Amerika Utara. [3]

Baca: Hari Ini Dalam Sejarah, 15 Maret 1917, Penguasa Terakhir Rusia Tsar Nicholas II Dipaksa Turun Tahta

--

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Dinar Fitra Maghiszha)