Jambu Biji hingga Daun Kelor, Bahan Alami Penangkal Corona Versi Peneliti dan Siswi SMK di Indonesia

Deretan Bahan Alami Penangkal Corona Versi Peneliti dan Siswi SMK di Indonesia, Jambu Biji hingga Daun Kelor


zoom-inlihat foto
vaksin-covid-19-virus-corona.jpg
pixabay.com
Ilustrasi wabah Covid-19


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Deretan Bahan Alami Penangkal Corona Versi Peneliti dan Siswi SMK di Indonesia, Jambu Biji hingga Daun Kelor.

Gabungan peneliti Universitas Indonesia (UI) bersama Institute Pertanian Bogor (IPB) menemukan bahan alami sebagai kandidat potensial penangkal virus corona.

Golongan senyawa tersebut yakni hesperidin, rhamnetin, kaempferol, kuersetin dan myricetin yang terkandung dalam jambu biji (daging buah berwarna merah muda), kulit jeruk, serta daun kelor.

Dekan FKUI Ari Fahrial Syam menjelaskan, penelitian tersebut dilakukan berdasarkan hasil screening aktivitas ratusan protein.

Termasuk ribuan senyawa herbal terkait dengan mekanisme kerja virus.

"Diperoleh beberapa golongan senyawa tersebut berpotensi untuk menghambat dan mencegah virus SARS-CoV-2 (virus corona)," ujar Ari, dikutip dari Kompas.com.

Baca: Istana Punya Prosedur Cegah Corona, Mengapa Budi Karya Lolos Rapat dengan Jokowi? Ini Penjelasannya

Baca: Cegah Corona, Ini Cara Mudah Bikin Hand Sanitizer Sendiri di Rumah, Bahan Mudah Ditemukan

Gabungan peneliti tersebut melakukan analisis big data dan machine learning dari basis data HerbalDB yang dikembangkan oleh Laboratorium Komputasi Biomedik dan Rancangan Obat Fakultas Farmasi UI.

Ada 1.377 senyawa herbal serta pemetaan farmakofor yang dilakukan dengan metode struktur dan ligan.

"Kemudian dikonfirmasi hasilnya menggunakan metode pemodelan molekuler untuk dievaluasi aktivitas antivirus-nya," kata dia.

Hasil penelitian tersebut juga telah disampaikan saat Seminar dan Workshop “Eksplorasi Bahan Herbal Kandidat Potensial Antivirus Corona: Analisis Big Data dan In Silico” yang diadakan tanggal 3-5 Maret 2020 di Fakultas Kedokteran UI.

Gambar mikroskop elektron pemindai ini menunjukkan virus corona Wuhan atau Covid-19 (kuning) di antara sel manusia (merah)
Gambar mikroskop elektron pemindai ini menunjukkan virus corona Wuhan atau Covid-19 (kuning) di antara sel manusia (merah) (Kompas.com, Hai.Grid.id)

Adapun gabungan peneliti UI dan IPB ini terdiri atas Departemen Kimia Kedokteran Fakultas Kedokteran UI (FKUI), Klaster Bioinformatics Core Facilities IMERI-FKUI, Klaster Drug Development Research Center IMERI-FKUI, Laboratorium Komputasi Biomedik dan Rancangan Obat Fakultas Farmasi UI, Rumah Sakit UI (RSUI), Pusat Studi Biofarmaka Tropika (Trop BRC) IPB dan Departemen Ilmu Komputer IPB.

“Hasil penemuan ini diharapkan bermanfaat bagi masyarakat untuk mencegah dan meningkatkan daya tahan tubuh dari serangan virus corona," kata dia.

Selain itu, pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk tetap memprioritaskan penerapan perilaku hidup bersih dan sehat melalui rajin cuci tangan dengan sabun, menerapkan etika batuk dan bersin, penggunaan masker bagi yang sakit flu atau batuk.

Termasuk apabila mengalami gejala Covid-19 dapat mengisolasi diri di rumah atau datang ke rumah sakit yang telah ditunjuk Kementerian Kesehatan.

Siswi SMK di Banjarnegara Olah Daun Kelor Jadi Pangan Penangkal Virus Corona

Sejumlah siswi Jurusan Farmasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) HKTI 1 Klampok Purwareja, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, mengolah daun kelor menjadi minuman dan makanan ringan.

Beberapa inovasi makanan dan minuman berbahan daun kelor yang dibuat yaitu teh tarik, cokelat dan aneka kue kering.

Daun kelor yang kaya antioksidan diyakini baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga konsumennya dapat terhindar dari virus corona.

Salah satu siswi, Kuni Nafiatul Mubarokah menjelaskan, sebelum dijadikan bahan makanan atau minuman, daun kelor diolah terlebih dahulu menjadi serbuk.

Daun kelor segar dibersihkan kemudian dikeringkan dengan oven dan ditumbuk.





Halaman
123
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved