Meski Virus Corona Bubarkan Liga Inggris, Liverpool Tetap Masih Bisa Juara

Liverpool kemungkinan akan diberi Liga Inggris musim ini, bila Premier League tak bisa dilanjutkan karena penyebaran wabah virus Corona.


zoom-inlihat foto
pol.jpg
Twitter @LFC
Liverpool, semakin perkasa kala di puncak klasemen Liga Inggris setelah menumbangkan Wolves pada pekan ke-20 di Stadion Anfield, Minggu (29/12/2019).


Kemenangan di Etihad Stadium akan memastikan Liverpool mengakhiri dahaga gelar Liga Inggris sejak 1990.

Namun hal ini bakal terjadi jika Liga Inggris bergulir setelah 3 April 2020.

Masa penundaan Liga Inggris bisa saja diperpanjang mengingat dampak virus Corona yang semakin menyebar.

Inggris sendiri telah mengonfirmasi 590 kasus positif, dengan 8 total jumlah kematian, dan 18 pasien sembuh.

Dampak di Liga Inggris

Setelah mengadakan pertemuan darurat antara otoritas terkait seperti Asosiasi Sepak Bola Inggris, Premier League, EFL dan WSL, dengan suara bulat menghasilkan keputusan bahwa seluruh kompetisi sepak bola di Inggris akan diberhentikan sementara.

Liga Inggris direncanakan akan kembali digelar pada 4 April 2020.

Saat ini, Inggris memang menjadi salah satu negara yang terkena dampak signifikan dari penyebaran virus corona.

Keputusan itu pun diumumkan oleh Ketua Eksekutif Premier League, Richard Masters.

"Di atas segalanya, kami berharap Mikel Arteta dan Callum Hudson-Odoi cepat pulih, dan tentu juga untuk semua orang yang terkena dampak COVID-19."

"Dalam situasi yang belum pernah terjadi sebelumnya ini, kami bekerja sama dengan klub, Pemerintah, FA dan EFL akan menjadikan kesehatan dan kesejahteraan pemain, staf, dan pendukung adalah prioritas utama kami," ucap Richard dikutip dari laman resmi Premier League pada Jumat (13/3/2020) waktu setempat.

Baca: Dampak Virus Corona, Liga Champions dan Liga Europa Resmi Dihentikan

Baca: Tak Seperti China atau Italia, Inilah Mengapa Indonesia Tak Lockdown Wilayah yang Ditemukan Corona

Meskipun ada tantangan dan hambatan, otoritas Liga Inggris juga bertujuan untuk menjadwal ulang pertandingan-pertandingan yang tersisa di musim 2019-20 ini, termasuk yang dimainkan oleh level akademi, tentunya ketika situasi sudah aman dari virus Corona nanti.

Chelsea menyampaikan pernyataan resmi terkait kondisi penyerang muda mereka, Callum Hudson-Odoi.

Callum Hudson-Odoi menjadi figur sepak bola terbaru yang positif terinfeksi virus corona atau COVID-19.

"Para pemain yang berhubungan langsung dengan Hudson-Odoi secara dekat akan diisolasi sesuai anjuran dari pemerintah," tulis Chelsea seperti dilansir dari situs resmi klub pada Jumat, (13/3/2020) lalu.

Artinya, para pemain Chelsea di tim utama beserta para staf pelatih akan dirumahkan mulai hari ini.

Sementara para staf yang tidak berhubungan langsung dengan Hudson-Odoi akan kembali bekerja seperti biasa.

Fasilitas latihan tim utama dan gedung-gedung yang berada di dekat tempat tersebut ditutup untuk sementara waktu.

Namun bangunan seperti Stadion Stamford Bridge tetap akan dibuka secara normal.

Baca: Callum Hudson-Odoi

Baca: Hasil Liga Champions: Chelsea Alami Kekalahan Terburuk, Barcelona Kesulitan Lawan Napoli

Callum Hudson-Odoi, pemain Chelsea.
Callum Hudson-Odoi, pemain Chelsea. (AFP)

Dalam rilis resmi mereka, Chelsea mengungkapkan bahwa Hudson-Odoi menunjukkan gejala seperti flu biasa pada Senin (9/3/2020).





Halaman
123
Penulis: Haris Chaebar
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved