Sebagai gantinya, PM Trudeau akan melakukan pertemuan-pertemuan yang telah dijadwalkan hanya dengan melalui telepon dan ‘pertemuan virtual’.
Trudeau akan berbicara dengan rekan-rekan provinsi melalui telepon dengan topik yang berfokus pada respon Kanada terhadap pandemi.
Perdana Menteri Kanada itu juga melakukan karantina untuk meredakan kekhawatiran dunia tentang dampak virus jika menyebar ke para pemimpin dunia.
Pemimpin partai federal lainnya, Jagmeet Singh dari NDP, mengatakan pada Kamis (12/3/2020) bahwa ia tinggal di rumah karena merasa tidak sehat.
Meski demikian, dokternya telah mengatakan bahwa gejala yang dialami Jagmeet Singh tidak konsisten dan bukanlah gejala virus corona.
Tanggapan Trump atas ancaman virus corona
Pada Kamis (12/3/2020), Brasil mengumumkan bahwa presidennya, Jair Bolsonaro sedang dalam pengawasan untuk dugaan virus corona setelah sekretarisnya, Fabio Wajngarten dites positif Covid-19.
Bolsonaro dan ajudannya itu terlibat dalam pertemuan dengan Presiden Amerika Donald Trump selama akhir pekan lalu di Mar-a-Lago.
Sebuah gambar menunjukkan bahwa Fabio Wajngarten berdiri di samping Trump dan Wakil Presiden Amerika, Mike Pence.
Namun, Trump mengatakan bahwa ia tidak khawatir akan terjangkit virus tersebut, bahkan ketika pemerintahannya sedang dikritik atas tanggapan remehnya terhadap wabah tersebut.
Presiden Amerika Serikat tersebut pada Rabu (11/3/2020) malam juga mengumumkan bahwa ia akan menerapkan larangan perjalananan pada orang Eropa yang datang ke Amerika Serikat, terkecuali Inggris.
Baca: Akibat Merebaknya Wabah Corona, Jadwal MotoGP Jadi Sangat Padat, 9 Seri Digelar dalam 12 Pekan
Baca: Rudy Gobert Positif Covid-19, 20% Pemain NBA Dikarantina: Mimpi Buruk untuk Semua Liga
Presiden AS tersebut mengumumkan larangan bepergian ke 26 negara Eropa sebagai upaya dalam memerangi penyebaran virus corona.
Larangan ini berlaku untuk pelancong dari negara-negara yang menjadi anggota wilayah perjalanan bebas perbatasan Schengen.
Inggris, Irlandia dan negara-negara non-Schengen lainnya tidak terpengaruh, warga Amerika Serikat juga dikecualikan.
Uni Eropa mengutuk tindakan Trump karena menurut mereka tindakan tersebut diambil secara sepihak dan tanpa konsultasi.
Aturan baru tersebut mulai berlaku pada Jumat (13/3/2020) waktu setempat.
Hal ini menandai peningkatan besar Presiden AS yang dituduh tidak bertindak apapun atas pandemi ini.
(Tribunnewswiki.com/Ron)