TRIBUNNEWSWIKI.COM - Joe Biden secara meyakinkan berhasil memenangkan pemilihan primary Partai Demokrat di Michigan, Selasa (10/3/2020).
Mantan wakil presiden ini juga menang di beberapa negara bagian yaitu, Misouri, Mississippi, dan Idaho.
Biden memberi pukulan telak bagi rivalnya, Bernie Sanders dan semakin memperlebar jarak untuk mendapatkan tiket kandidat calon presiden dari Partai Demokrat.
Para pendukung Biden mayoritas berasal dari kelas pekerja dan orang-orang Afrika-Amerika.
Ini menjadi amunisi utama bagi pria 77 tahun ini untuk memenangkan kontestasi di Demokrat.
Baca: Bernie Sanders Melamar Elizabeth Warren dan Pendukungnya, Kejar Ketertinggalan dari Joe Biden
Sementara itu, Bernie Sanders sedang berjuang untuk mendapatkan suara dari daerah Dakota Utara dan Washington.
Bernie yang sempat melamar Elizabeth Warren ini dinilai pengamat akan bekerja keras untuk mendapatkan dukungan di daerah-daerah.
Minta Dukungan Bernie
Berbicara kepada para pendukungnya di Philadelphia, dikutip AP, Biden yakin bahwa dirinya bakal menjadi kandidat yang diusung oleh Partai Demokrat melawai Donald Trump.
Biden juga meminta para simpatisan Bernie Sanders untuk mendukungnya maju.
"Kami membutuhkan kalian, kami ingin kalian, dan ada tempat bagi kalian dalam kampanye kami.
Saya ingin berterima kasih kepada Bernie Sanders dan para pendukungnya atas energi dan semangat yang tak kenal lelah," kata Biden.
"Kami berbagi tujuan utama, dan bersama-sama kita akan mengalahkan Donald Trump," imbuh Biden.
Baca: Unggul Telak Atas Rivalnya, Inilah Strategi Bernie Sanders Bangun Kekuatan Politik di Nevada, AS
Pesta
Kesuksesan Biden membuat staf dan pendukung melakukan perayaan di dekat kantor pemenangannya di Philadelphia.
Mereka minum bersama dan mengadakan pesta dansa setelah pidato Biden.
Kekhawatiran Virus Corona
Meskipun kontestasi mulai terbentuk siapa yang bakal mewakili Demokrat untuk melawan Donald Trump, ketidakpastian penyelenggaraan pemilihan umum diwarnai ketakutan akan penyebaran virus corona.
Kedua kandidat, baik Biden dan Sanders dilaporkan sama-sama membatalkan kampanye mereka di Ohio yang dijadwalkan akan diadakan Selasa malam (10/3).
Sanders Minta Dukungan Elizabeth Warren
Sebelumnya, senator Vermont, Bernie Sanders bekerja ekstra untuk menarik simpati para pendukung Elizabeth Warren setelah ketertinggalan jumlah delegasi dari Joe Biden dalam Super Tuesday, pekan lalu.
Sanders dan pendukungnya berjuang untuk membalikkan keadaan agar terpilih menjadi kandidat calon Presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat.
Dua hari sebelum pemungutan primary di Michigan dan Missouri, Sanders menyoroti kebijakan liberal Warren untuk diselaraskan dengan manuver progresifnya.
"Kami tentu akan senang apabila mendapatkan dukungan Senator Warren, kami juga bahagia apagila memiliki jutaan orang yang mendukung Senator Warren," kata Sanders dalam CNN.
Warren yang memutuskan keluar dari dari kampanye bakal calon Presiden AS pada Kamis (5/3/2020) sampai berita ini dibuat belum mengumumkan kepada siapa ia akan berpihak.
Apakah pilihannya jatuh pada Sanders ataupun Biden, Warren masih pada putusan lamanya untuk menunda sementara keberpihakan politiknya dalam Partai Demokrat, dilansir The Guardian.
Baca: Bernie Sanders Peringatkan Rusia Tak Ikut Campur dalam Kampanye Pilpres AS 2020
Manuver Bernie Sanders
Bersama pendukungnya, Bernie mencoba mendekati Warren pada hari yang sama saat mantan senator California, Kamala Harris mengumumkan dukungannya untuk Biden.
Diketahui beberapa senator Demokrat yang juga bakal calon Presiden AS telah memalingkan muka kepada Joe Biden, seperti Pete Buttigieg, Mike Bloomberg dan Amy Klobuchar.
Bernie dan pendukungnya sedang berusaha menyelaraskan kebijakannya dengan apa yang Warren kampanyekan.
"Senator Warren berbicara tentang pajak kekayaan, sesuatu yang saya pikir sangat penting. Kami juga punya (kebijakan) pajak kekayaan, berbeda dari miliknya tetapi prinsip kami sama dalam hal penarikan pajak untuk pendapatan besar dan ketidaksetaraan kekayaan" kata Sanders.
Bernie berharap agar Warren mendukungnya untuk mengalahkan Donald Trump yang terlebih dahulu harus unggul dari Joe Biden.
"Kami telah mencari tahu, menjangkau dan meminta dukungan dari pendukung Senator Warren, dan berharap mereka akan datang," tambahnya.
Pria berumur 78 tahun ini dikabarkan juga menerima dukungan penting dari salah satu bekas pemuka lokal, Jesse Jackson, seorang pemimpin dan pejuang hak-hak sipili Amerika Serikat.
Jesse Jackson yang pernah menang kaukus Michigan tahun 1988 namun gagal dalam pencalonan Partai Demokrat ini merupakan tokoh yang penting bagi Bernie.
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Dinar Fitra Maghiszha)