TRIBUNNEWSWIKI.COM - Senator Vermont, Bernie Sanders bekerja ekstra untuk menarik simpati para pendukung Elizabeth Warren setelah ketertinggalan jumlah delegasi dari Joe Biden dalam Super Tuesday, pekan lalu.
Sanders dan pendukungnya berjuang untuk membalikkan keadaan agar terpilih menjadi kandidat calon Presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat.
Dua hari sebelum pemungutan primary di Michigan dan Missouri, Sanders menyoroti kebijakan liberal Warren untuk diselaraskan dengan manuver progresifnya.
"Kami tentu akan senang apabila mendapatkan dukungan Senator Warren, kami juga bahagia apagila memiliki jutaan orang yang mendukung Senator Warren," kata Sanders dalam CNN.
Warren yang memutuskan keluar dari dari kampanye bakal calon Presiden AS pada Kamis (5/3) sampai berita ini dibuat belum mengumumkan kepada siapa ia akan berpihak.
Baca: Unggul Telak Atas Rivalnya, Inilah Strategi Bernie Sanders Bangun Kekuatan Politik di Nevada, AS
Apakah pilihannya jatuh pada Sanders ataupun Biden, Warren masih pada putusan lamanya untuk menunda sementara keberpihakan politiknya dalam Partai Demokrat, dilansir The Telegraph.
Manuver Bernie Sanders
Bersama pendukungnya, Bernie mencoba mendekati Warren pada hari yang sama saat mantan senator California, Kamala Harris mengumumkan dukungannya untuk Biden.
Diketahui beberapa senator Demokrat yang juga bakal calon Presiden AS telah memalingkan muka kepada Joe Biden, seperti Pete Buttigieg, Mike Bloomberg dan Amy Klobuchar.
Bernie dan pendukungnya sedang berusaha menyelaraskan kebijakannya dengan apa yang Warren kampanyekan.
"Senator Warren berbicara tentang pajak kekayaan, sesuatu yang saya pikir sangat penting. Kami juga punya (kebijakan) pajak kekayaan, berbeda dari miliknya tetapi prinsip kami sama dalam hal penarikan pajak untuk pendapatan besar dan ketidaksetaraan kekayaan" kata Sanders.
Baca: Donald Trump Sedang Kunjungi India, Terjadi Kerusuhan Umat Hindu-Islam, Tewaskan Lebih dari 20 Orang
Bernie berharap agar Warren mendukungnya untuk mengalahkan Donald Trump yang terlebih dahulu harus unggul dari Joe Biden.
"Kami telah mencari tahu, menjangkau dan meminta dukungan dari pendukung Senator Warren, dan berharap mereka akan datang," tambahnya.
Pria berumur 78 tahun ini dikabarkan juga menerima dukungan penting dari salah satu bekas pemuka lokal, Jesse Jackson, seorang pemimpin dan pejuang hak-hak sipili Amerika Serikat.
Jesse Jackson yang pernah menang kaukus Michigan tahun 1988 namun gagal dalam pencalonan Partai Demokrat ini merupakan tokoh yang penting bagi Bernie.
Baca: Donald Trump Donasikan Gaji Kuartal Keempatnya untuk Bantu Melawan Virus Corona di AS
Amunisi Bernie
Media analitik, Politico menyebut Bernie mengunci basis suara dari anak-anak muda, kelompok Latino, dan Liberalis.
Ketiga basis suara ini lebih dari cukup memperbesar raihan suaranya di sejumlah kaukus.
Kelompok pendukung Bernie tergolong multirasial dan berasal dari beragam jenis usia.
Bernie mampu merebut atensi mereka terkhusus mayoritas pemilih di bawah usia 45 tahun.