Pada (3/3/2020) otoritas Hubei mengumumkan bahwa mereka akan menutup rumah sakit sementara secara bertahap.
WHO bahkan menyatakan China telah berhasil melakukan langkah yang berani dan pro-aktif melawan wabah virus corona yang sangat masif.
Meskipun terus mengalami penurunan, China tidak langsung menurunkan kewaspadaan mereka terhadap Covid-19.
Seorang pekerja medis di wilayah Jianghan, Zhao Song, mengatakan meskipun rumah sakit sementara telah ditutup namun mereka belum bisa melepaskan tangan begitu saja.
Hal tersebut lantaran masih dimungkinkan adanya penderita baru maupun mereka yang kembali terserang Covid-19.
Tak hanya itu juga adanya peningkatan trauma psikologis baik bagi para petugas medis, pasien Covid-19 yang telah sambuh maupun keluarganya.
Update virus corona
HIngga Rabu, (11/3/2020) jumlah pasien terinfeksi virus corona mencapau angka 117.747 kasus.
Dari angka tersebut, diinformasikan korban meninggal dunia akibat virus corona mencapai 4292 orang.
Disisi lain jumlah pasien yang sembuh terus meningkat hingga pada angka mencapai 65.893 pasien.
Informasi tersebut berdasarkan data dari Komisi Kesehatan Nasional China, seperti yang dikutip dari SCMP, Rabu (11/3/2020).
Data tersebut merupakan angka yang diapat secara global dari 76 negara yang memiliki penderuta Covid-19.
Baca: BREAKING NEWS - Seorang Pasien Virus Corona (COVID-19) di Indonesia Meninggal Dunia
Baca: Virus Corona (Coronavirus)
Baca: 2 Pasien Positif Corona Tunjukkan Tanda Sembuh, Bisa Pulang dan Boleh Kontak dengan Syarat Tertentu
(TRIBUNNEWSWIKI/Magi)