Menurut Rudi, rekonsiliasi antara kubu Jokowi dan Prabowo berdampak pada semakin mantapnya posisi Gerindra sebagai runner-up.
Posisi Golkar makin tergerus, tidak berhasil mengembalikan kejayaannya seperti pada pemilu-pemilu sebelumnya.
Berturut-turut pada posisi papan tengah adalah PKS (6,4 persen), PKB (5,6 persen), Demokrat (3,5 persen), dan PPP (3,3 persen).
“Nasdem yang sebelumnya naik perolehan suaranya pada Pemilu 2019 turun jauh hanya tersisa 2,9 persen, bisa jadi mengingat ketegangan antara Nasdem dengan kubu Jokowi dan PDIP,” jelas Rudi.
Demikian pula dengan PAN yang anjlok elektabilitasnya menjadi tinggal 1,4 persen.
Menurut Rudi, posisi PAN yang saat ini berada di luar pemerintahan ditambah dengan gonjang-ganjing kepemimpinan usai ricuh dalam kongres berkontribusi negatif bagi elektabilitas parpol besutan Amien Rais tersebut.
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Nur/Tribunnews.com)