Warga negara yang secara sukarela melaporkan kunjungan mereka ke Iran dalam waktu 48 jam setelah pengumuman ini tidak akan diminta untuk tunduk pada Hukum Dokumen Perjalanan (Travel Document Law) dan peraturan atau prosedur terkait.
Prioritas Arab Saudi adalah untuk memastikan kesehatan dan keselamatan warga negara yang telah mengunjungi Iran, dan keluarga mereka.
Seorang pejabat kerajaan menegaskan bahwa warga negara Saudi tidak boleh melakukan perjalanan ke Iran dengan alasan apapun, dan siapa pun yang mengabaikan ini akan menghadapi dampak hukum yang serius.
Pejabat ini meminta otoritas Iran untuk mengungkapkan identitas warga negara Saudi yang telah secara ilegal mengunjungi Iran sejak 1 Februari, dan menambahkan bahwa mereka bertanggung jawab penuh atas semua warga Saudi yang tidak melaporkan kunjungan mereka dan terinfeksi di Iran.
Sementara itu di lain negara, terdapat 7 warga Palestina yang bekerja di sebuah hotel di Betlehem dipastikan positif virus corona.
Oleh karena itu, pemerintah setempat telah menyatakan travel ban atau larangan kepada turis selama dua minggu.
Italia juga telah menutup semua sekolah selama setidaknya 10 hari, dan Iran menutup lembaga pendidikan hingga April.
California juga telah menyatakan keadaan darurat di negaranya setelah kasus kematian pertama warganya yang terkena virus corona.
(Tribunnewswiki.com/Ron)