Pemerintah berharap, langkah pemberian diskon ini dapat mendongkrak pariwisata di 10 wilayah tersebut sehingga dampak virus corona bisa teratasi.
Penurunan sektor pariwisata Indonesia ini dibenarkan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Novie Riyanto.
Novie mengatakan bahwa virus corona membuat sektor pariwisata Indonesia terdampak.
Baca: Patut Bersyukur, Ini 6 Zodiak Beruntung Karena Miliki Pasangan yang Baik, Kamu Termasuk?
Baca: Hari Ini dalam Sejarah: Pesawat Turkish Airlines Flight 1951 Jatuh saat Mendarat, Tewaskan 9 Orang
Baca: Video Detik-detik Pesawat Airbus A 380 Etihad Mendarat saat Badai Angin, Aksi Pilot Dapat Pujian
Di Bali misalnya, pergerakan pesawat bisa mencapai 470-480, namun kini berkurang hanya menjadi sekitar 400 pergerakan saja.
Tidak hanya di Bali, turis di Lombok pun menyusut hingga mencapai angka 20 persen.
“Sehingga tujuannya bisa mendorong wisatawan domestik,” ucap Novie.
Sementara itu, Wakil Direktur Utama Garuda Indonesia Dony Oskaria mengatakan, Garuda menyambut baik program pemerintah ini.
Lebih lanjut Dony mengatakan bahwa terdapat 25 rute penerbangan yang diberikan diskon ke 10 destinasi wisata.
Dari Jakarta ke Denpasar, terdapat 14 rute pulang-pergi (PP) per hari.
"Katakan 25 persen dari jumlah seat (misalnya) kita alokasikan 40 seat.
Kalau 14 penerbangan Jakarta-Denpasar (per hari), berarti 40 seat dikali 14.
Itu yang diberi diskon," ungkap Dony.
(Tribunnewswiki.com/Ron, kompas.com)