Gua sha juga cocok bagi karyawan yang menderita sakit di bagian leher karena terlalu lama menatap layar komputer.
Tak hanya itu, riset 2017 juga menunjukan bahwa gua sha dapat mempercepat proses pemuihan otot atlet angkat besi.
Efek gua sha untuk menyembuhkan sakit punggung juga lebih lama daripada menggunakan koyo.
Efek samping gua sha
Meski memiliki banyak manfaat, gua sha dapat menyebabkan pembuluh darah kecil di dekat permukaan kulit pecah.
Hal tersebut yang menjadi alasan mengapa bagian kulit yang di-gua sha muncul memar atau ruam.
Namun, memar tersebut akan hilang dalam beberapa hari.
Untuk mengatasi rasa sakit pasca melakukan gua sha, masyarakat biasanya akan mengonsumsi obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas seperti ibuprofen.
Selain itu, untuk menghilangkan rasa sakit karena memar pascamelakukan gua sha, kira juga bisa mengompres area yang memar dengan es batu.
Terkadang, gua sha juga bisa menyebabkan luka pada kulit yang meningkatkan risiko infeksi.
Oleh karena itu, alat yang digunakan dalam gua sha harus disterilkan lebih dahulu.
Jangan lakukan gua sha pada sembarang orang
Tidak semua orang bisa melakukan pengobatan alternatif tradisional gua sha.
Hindari melakukan gua sha bagi orang dengan konsidi sebagai berikut:
- memiliki kondisi medis yang mempengaruhi kulit atau pembuluh darah,
- mudah berdarah,
- mengonsumsi obat pengencer darah,
- mengalami trombosis vena dalam,
- mengalami infeksi, tumor, atau luka yang belum sembuh total, dan
- memiliki implan seperti alat pacu jantung atau defibrillator internal.
Baca: Ilmuwan China Beberkan Obat Antimalaria Efektif untuk Obati Infeksi Virus Corona
Baca: 7 Bahan yang Berkhasiat Sembuhkan Flu Secara Alami agar Tidak Melulu Minum Obat: Garam hingga Jahe
Baca: Virus Corona (Coronavirus)
(TRIBUNNEWSWIKi/magi, KOMPAS/Ariska Puspita Anggraini )