Anies Baswedan Dibully Karena Banjir di Jakarta, Fadli Zon Heran: 'Dari Zaman Belanda Udah Banjir'

Fadli Zon menyebut bahwa persoalan banjir di Jakarta terjadi karena kondisi cuaca dan bukan sepenuhnya kesalahan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.


zoom-inlihat foto
fadli-zon1.jpg
Kompas.com
Waketum Gerindra Fadli Zon di di Restoran Raden Bahari, Jakarta, Jumat (27/12/2019).(KOMPAS.com/TSARINA MAHARANI )


Imbasnya, sebanyak 3.565 jiwa dari 973 Kelompok Keluarga terpaksa mengungsi di 40 titik lokasi pengungsian.

Baca: Reaksi Tegas Anies Baswedan Diserbu Pertanyaan Jakarta 5 Kali Banjir di 2020 : Kami Konsentrasi

Baca: Tanggapi soal Banjir Jakarta, Anies: Pertemuan dan Rapat Batal, Semua Turun ke Lapangan.

"Ini menyebabkan beberapa pintu air mengalami kenaikan status siaga dan sungai meluap," ungkap dia.

Tim gabungan dari Dinas SDA, BPBD, Dinas Sosial, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan hingga PPSU tingkat kelurahan dikerahkan menangani genangan air, membantu evakuasi warga, serta mendistribusikan bantuan kepada warga yang mengungsi.

Wilayah Banjir

Pada Selasa (25/2/2020), sejumlah wilayah di Jakarta kembali dikepung banjir.

Berdasarkan akun Twitter @TMCPoldaMetro, banjir merendam kawasan Poncol Gang 1, Kuningan Barat, Jakarta Selatan dengan ketinggian 30-50 sentimeter.

Sementara di Jalan Kayu Mas Timur Raya, Pulogadung, Jakarta Timur, ketinggian banjir dilaporkan sekitar 20 sentimeter.

Kemudian, banjir setinggi 50-60 sentimeter merendam RT 002 RW 001 Kelurahan Pegadungan, Jakarta Timur.

Jalan Sutomo 2, Cawang, Jakarta Timur, terendam sekitar 30-40 sentimeter.

Sementara itu, ketinggian banjir di RT 008 RW 002 Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Jakarta Timur, setinggi 30-40 sentimeter dan sudah masuk ke dalam rumah.

Di Kompleks Pulo Indah, Duri Kosambi, Jakarta Barat, ketinggian banjir sekitar 30-40 sentimeter.

Banjir juga terjadi di Jalan Anyar, Menteng, Jakarta Pusat, dengan ketinggian 30-50 sentimeter.

Wilayah lain yang dilaporkan banjir berdasarkan informasi TMC Polda Metro Jaya, yakni:

- Jalan Bulak Barat, Klender, Jakarta Timur, ketinggian 20-50 sentimeter

- Perumahan Taman Semanan Indah, Duri Kosambi, Jakarta Barat, ketinggian 30-40 sentimeter

- Kampung Tengah, Kramatjati, Jakarta Timur, ketinggian 40-50 sentimeter

- RT 009 RW 003 Pondok Kelapa, Jakarta Timur, ketinggian 30-40 sentimeter

- Jalan Gunung Sahari II, Jakarta Pusat, ketinggian 30-40 sentimeter

- Jalan Sutomo 2, Kebon Pala, Jakarta Timur, ketinggian 30-40 sentimeter

- Kelurahan Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat, ketinggian 20-40 sentimeter

- Jalan Swadaya, Cempaka Baru, Jakarta Pusat, ketinggian 60 sentimeter

(TRIBUNEWSWIKI/Afitria) (Tribunnews.com/Reza Deni)





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved