Sedangkan Ramli selamat, dan saat ini dirawat di RSUD Wates.
3. Keluarga Siapkan Tumpeng
Sebelum kejadian yang membawa petaka itu terjadi, keluarga Rian diketahui telah menyiapkan tumpeng untuk merayakan ulang tahun putranya.
Kerabat Rian, Riyanto mengaku keluarga awalnya berharap perayaan ulang tahun dilakukan di rumah.
Namun, Rian justru memilih pergi dengan temannya untuk merayakan ulang tahun di kawasan underpass tersebut.
Saat kejadian itu, Rian sempat dilarikan ke rumah sakit.
Hanya saja, nyawanya tidak berhasil diselamatkan.
"Selanjutnya kami bawa pulang ke rumah. Iya, alamat rumah di Sogan," kata Riyanto.
4. Underpass Kulur Sudah 2 Kali memakan Korban
Underpass yang memiliki lebar sekitar 6 meter dan tinggi 4.5 meter tersebut berlokasi di Desa Kulur, Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta.
Saat musim penghujan tiba, underpass Kulur biasa menjadi langganan terjadi genangan air.
Saat genangan penuh, kedalam air dapat mencapai 4 meter.
Hal ini dikarenakan permukaan underpass berbentuk cekung.
Akibat kondisi itu, perlintasan tersebut nyaris tidak berfungsi.
Karena itu, Lurah Kulur Adi Nugraha mendesak pemerintah untuk segera melakukan perbaikan sebelum kembali jatuh korban.
Diketahui sebelum dua pelajar tersebut tewas, telah terjadi kejadian sama yang mengakibatkan seorang lansia tewas tenggelam.
"Harus berapa banyak lagi korban di underpass ini.
Saya sudah pernah menyampaikan berulang kali karena underpass tidak berfungsi ini." papar Adi via telepon, Minggu (23/2/2020).
(Kompas/Setyo Puji)(Tribunnewswiki.com/Kaa)