Pramuka memnag satu dari ekstrakurikuler SMP N 1 Turi yang kerap memiliki kegiatan dan selalu digelar setiap hari Jumat dari pukul 13.30 WIB sampai 15.30 WIB.
Kepala sekolah SMPN 1 Turi mengaku tak mengetahui adanya kegiatan susur sungai
Mengejutkan, Tutik mengaku tidak mengetahui adanya program kegiatan susur sungai nahas yang dilakukan pada Jumat (21/2/2020) sore.
Hal tersebut lantaran dirinya tidak mendapatkan laporan rencana kegiatan dari para pendamping dan pembina Pramuka.
"Jujur, saya tidak mengetahui adanya program susur sungai di hari kemarin itu, mereka tidak matur (laporan). Karena mungkin menganggapnya anak-anak biasa, anak Turi susur sungai itu hal biasa," kata Tutik.
Tutik juga menjelaskan jika para siswanya yang kebanyakan warga Turi tersebut cukup familiar dengan lingkungan sekitar sungai.
Sehingga susur sungai bukan menjadi kegitan yang asing bagi para siswa.
"Bagi kami, mungkin anak-anak penduduk Turi, mereka familiar dengan lingkungan Turi, jadi bukan hal yang khusus," terang Tutik.
Baca: Hamengku Buwono X Tuntut Tanggung Jawab, Kepala Sekolah SMP Turi Tak Tahu Ada Kegiatan Susur Sungai
Baca: Peristiwa Susur Sungai SMPN 1 Turi, Sri Sultan Hamengku Buwono X Minta Sekolah Tanggung Jawab
(TRIBUNNEWSWIKI/Magi, TRIBUNNEWS/Widyadewi Metta, KOMPAS/Wijaya Kusuma)