Perkembangan Terbaru Kasus Virus Corona 15 Februari: 1383 Orang Meninggal Dunia, 6767 Pasien Sembuh

Perkembangan terbaru kasus virus Corona di China dan seluruh dunia, korban meninggal dunia telah mencapai 1383 pasien.


zoom-inlihat foto
kekasih-virus-corona.jpg
Twitter @CGTNOfficial
Perkembangan terbaru kasus virus corona, 6000an pasien dilaporkan sembuh, dan 1300an pasien meninggal dunia dengan lebih dari 64 ribu kasus terinfeksi. Foto: Seorang perawat dan kekasihnya di rumah sakit di China


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Perkembangan terbaru kasus virus Corona di China dan seluruh dunia, korban meninggal dunia telah mencapai 1383 pasien.

Jumlah korban meninggal akibat virus corona ini sejalan dengan jumlah pasien yang sembuh yang mencapai 6768 pasien.

Kabar terbaru ini menambah angka jumlah pasien terinfeksi yang mencapai 64.454 kasus.

Laporan per hari dari Komisi Kesehatan Nasional China, dilansir SCMP, Sabtu (15/2/2020) merupakan data terbaru perihal penyebaran virus corona yang telah menyebar ke lebih dari 22 negara.

Organisasi kesehatan dunia / World Health Organization (WHO) sebelumnya pada Sabtu, (8/2), sempat mengatakan bahwa kenaikan angka ini merupakan hal yang wajar.

Sementara pihak China sendiri sampai berita ini dibuat masih terus berupaya mengatasi wabah yang menjadi sorotan dunia.

Baca: Gara-gara Virus Corona, Pria Usia Tua Ancam Bakar Diri Sebab Tak Bisa Gelar Pesta Ulang Tahun

Pekerja rumah duka mengambil jenazah seorang penduduk, yang dilaporkan meninggal karena novel coronavirus (2019-nCoV) di rumah, di luar gedung tempat tinggal di Wuhan, di provinsi Hubei, Tiongkok tengah, 01 Februari 2020.
Pekerja rumah duka mengambil jenazah seorang penduduk, yang dilaporkan meninggal karena novel coronavirus (2019-nCoV) di rumah, di luar gedung tempat tinggal di Wuhan, di provinsi Hubei, Tiongkok tengah, 01 Februari 2020. (EPA-EFE/YUAN ZHENG CHINA OUT)

Perjuangan China Lawan Virus

Presiden Xi Jinping menggelar pertemuan dengan staf medis dan pasien di Beijing pada Senin (10/2/2020).

Dalam pertemuan itu, Xi yang menyebut patogen itu sebagai 'Iblis' menyatakan perlunya kebijakan lebih kuat untuk mencegah penyebaran.

Dari kantor Badan Kesehatan Dunia (WHO), sebuah tim pakar diberangkatkan dan mendarat di Beijing pada Senin malam waktu setempat.

Tim tersebut dipimpin Dr Bruce Aylward.

Dia adalah dokter veteran yang memimpin tim respons pada 2014-2016 saat wabah Ebola di Afrika Barat.

Saat memberangkatkan tim itu, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menyatakan terdapat kekhawatiran soal fakta penularan terbaru.

Tedros mengatakan saat ini, kondisi yang beredar adalah pasien tertular dari penderita yang tidak pernah bepergian ke Negeri "Panda".

Di Inggris, pemerintah mencatatkan total delapan kasus penyebaran virus corona pada Senin, dan mencetuskan wabah ini adalah ancaman serius.

Sementara Presiden AS Donald Trump memprediksi wabah ini akan berakhir pada April mendatang, di saat cuaca menjadi lebih panas.

Ucapan Trump ini disebut bertentangan dengan keterangan yang disampaikan oleh pejabat kesehatan AS.

Baca: Warga China Positif Virus Corona setelah Liburan di Bali, Kemenkes: Kita Duga Tertular di Shanghai

File foto ini diambil pada 30 Januari 2020 yang memperlihatkan seorang pria yang mengenakan sungkup muka melewati seorang lelaki tua pingsan dan meninggal di trotoar di sepanjang jalan dekat sebuah rumah sakit di Wuhan.
File foto ini diambil pada 30 Januari 2020 yang memperlihatkan seorang pria yang mengenakan sungkup muka melewati seorang lelaki tua pingsan dan meninggal di trotoar di sepanjang jalan dekat sebuah rumah sakit di Wuhan. (HECTOR RETAMAL / AFP)

Sayembara Jackie Chan: Siap Beri Rp 2 Miliar untuk Siapapun yang Mampu Tangkal Virus Corona

Jackie Chan siap melakukan apa saja demi membantu para ilmuwan ataupun korban virus corona di dunia.

Sebelumnya, ia sempat menawarkan lagu untuk menghibur orang-orang yang terkena dampak wabah corona.





Halaman
123
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved