TRIBUNNEWSWIKI.COM - Viral foto jari memakai alat kontrasepsi untuk memencet tombol lift.
Seperti diketahui, wabah virus corona kini telah menyebar hingga ke sejumlah negara, salah satunya ialah Singapura.
Warga Singapura pun semakin meningkatkan kewaspadaan terhadap virus corona atau Covid-19.
Diketahui, Singapura telah mengumumkan negara tersebut berada di level warna 'Oranye' untuk Disease Outbreak Response System (DORSCON) pada 7 Februari 2020 lalu.
Warna tersebut menunjukkan bahwa saat ini Singapura berada di satu level di bawah warna merah yang merupakan level tertinggi dalam DORSCON.
Oleh karena itu, sejumlah warga Singapura mengantisipasi wabah virus corona atau Covid-19.
Baca: Nampak Satelit, Wuhan Berwarna Merah Menyala, Ilmuan Klaim Akibat Kremasi Mayat Korban Corona
Bahkan, warga Singapura memborong sejumlah barang di apotek seperti masker, pembersih tangan, tisu hingga makanan yang tidak mudah kedarluarsa.
Tak hanya itu, anehnya alat kontrasepsi juga masuk dalam persediaan yang diborong.
Dalam sebuah foto yang beredar melalui Twitter dan reddit, terlihat tangan seseorang yang memakai alat kontrasepsi di jarinya.
Orang tersebut memakai alat kontrasepsi ketika menekan tombol lift.
Hal itu digunakan lantaran lift diduga menjadi area yang berisiko tempat penyebaran Covid-19.
Namun, rupanya gambar tersebut merupakan sebuah iklan sekaligus lelucon dari sebuah merk alat kontrasepsi, seperti dikutip dari Today Online.
Baca: Akibat Isu Virus Corona, Manchester United Isolasi Penyerang Baru Mereka dari Klub China
Baca: Terjangkit Virus Corona, Pejabat Publik Korea Utara Ditembak Mati setelah Pergi ke Pemandian Umum
Cara menutupi jari dengan alat kontrasepsi tidak terlalu praktis atau higenis untuk mencegah virus corona.
Terdapat berbagai cara untuk melindungi diri dari virus corona.
Sebaiknya gunakan masker saat berada di luar ruangan atau beraktivitas di tempat yang ramai.
Gunakan tisu saat bersin atau batuk, karena virus dapat menular melalui kontak dan pernapasan.
Pergilah ke dokter jika mengalami gejala demam, batuk, bersin, atau sesak napas.
Update Jumlah Korban
Update informasi terbaru pasien wabah virus corona atau Covid-19 per Jumat (14/2/2020) pagi.
Sejak mewabahnya virus hingga kini ada 60.404 kasus dan 1.371 orang yang meninggal.