Bali Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2021, Apa Alasannya?

Bali akhirnya urung menjadi salah satu tuan rumah penyelenggaraan ajang Piala Dunia U-20 2021 kedepan.


zoom-inlihat foto
stadio-kapitano-i-wayan-dipta.jpg
Media resmi Bali United
Stadion Kapten I Wayan Dipta.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - CEO Bali United, Yabes Tanuri, mengaku tak masalah bila Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, batal untuk menjadi salah satu venue Piala Dunia U-20 2021.

Yabes Tanuri sudah mempunyai usulan ke PSSI agar Stadion Kapten I Wayan Dipta bisa tetap dimaksimalkan dengan baik saat Piala Dunia U-20 2021 digelar.

Kata Yabes Tanuri, manajemen Bali United tetap berjuang mengusulkan agar Bali menjadi venue pendamping.

Setidaknya, kandang Bali United itu bisa menjadi home bagi para wasit.

Tentu saja ini bisa menjadi opsi PSSI karena Bali sangat terkenal oleh para wisatawan asing.

Baca: Jika Liverpool Juara Liga Inggris, Juventus Sodorkan Rp 2,6 Triliun untuk Rekrut Virgil Van Dijk

Baca: Liga 1: Datangkan eks Ajax Amsterdam, Akankah Pencarian Penyerang di Persib Berakhir?

Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Stadion Kapten I Wayan Dipta. (Media resmi Bali United)

"Kami bisa ajukan sebagai pendamping atau tempat para wasit," kata Yabes Tanuri seperti Tribunnewswiki.com kutip dari Bolasport.com, Jumat (14/2/2020).

"Mereka bisa punya satu tempat di Bali dan bisa training di sini," ucap Yabes Tanuri menambahkan.

Sebelumnya, Stadion Kapten I Wayan Dipta batal menjadi salah satu venue Piala Dunia U-20 2021 karena keterbatasan tempat latihan.

Sejauh ini, baru dua tempat latihan yang ada di Bali yakni Gelora Samudera Kuta dan Trisakti Legian.

Seharusnya, setiap satu venue harus memiliki lima lapangan bertaraf Internasional untuk berlatih.

Setiap lapangan harus memiliki penerangan lampu sekitar 1200 lux.

"Kami belum ada lapangan untuk latihan dan kedua setiap lapangan itu harus ada lampu minimal 1200 lux," ucap Yabes Tanuri.

Baca: Konflik Messi vs Abidal Merebak, Legenda Timnas Prancis: Barcelona Seperi Klub Badut!

Yabes Tanuri dan Owner Bali United Pieter Tanuri usai timnya menyerah kalah dari Persija Jakarta di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu (2/12/2018) lalu.
Yabes Tanuri dan Owner Bali United Pieter Tanuri usai timnya menyerah kalah dari Persija Jakarta di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu (2/12/2018) lalu. (Tribun Bali/Rizal Fanany)

Komentar PSSI

Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Mochamad Iriawan, mengatakan akan melakukan klarifikasi soal rumor Bali mundur sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021

Hal tersebut disampaikan Mochamad Iriawan selaku ketua umum PSSI yang sedang melakukan inspeksi ke Stadion Utama, Riau, Selasa (11/2/2020) lalu.

Dalam pernyataannya, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengatakan bahwa Bali tidak sanggup menyiapkan lima lapangan atau stadion latihan untuk tim Piala Dunia U-20 2021.

Sedianya, Bali masuk ke dalam enam kota yang akan menyelenggarakan Piala Dunia U-20 2021 melalui Stadion I Wayan, Dipta yang dinilai layak untuk menggelar pesta olahraga terbesar sepak bola usia muda tersebut.

Baca: FIFA Tegas Menolak Permintaan PSSI Terkait Pengunduran Jadwal Piala Dunia U-20 2021

Baca: PSSI Dihadapkan Persiapan Piala Dunia U-20 2021, Bagaimana Nasib dan Jadwal Pasti Liga 1 2020?

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan dalam rapat terbatas dengan Pemerintah Indonesia yang membahas progres persiapan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 tahun 2021, Jumat (17/1/2020).
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan dalam rapat terbatas dengan Pemerintah Indonesia yang membahas progres persiapan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 tahun 2021, Jumat (17/1/2020). (Media resmi PSSI)

Mochamad Iriawan pun sudah membenarkan jika pihak pengelola Stadion I Wayan Dipta memang mengatakan terkendala mempersiapkan lapangan untuk latihan tim Piala Dunia U-20 2021.

"Pengelola Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, memang mengatakan demikian. Mereka belum memastikan stadion latihan sisanya," ujar Iriawan

Dilansir laman Antara, Mochammad Iriawan mengatakan PSSI akan melakukan komunikasi dengan pemerintah daerah Bali untuk memastikan apakah benar Bali memang mundur.

Sesuai standar induk sepak bola seluruh dunia (FIFA) lokasi pertandingan Piala Dunia juga membutuhkan lima stadion atau lapangan selain stadion utama yang gunanya untuk latihan tim peserta.

"Stadion ini harus standarnya harus lima, tidak perlu sebesar stadion utama, hanya lapangan yang standar dan harus ada pagar pembatas untuk pengamanan," kata Mochamad Iriawan.

"Ruang ganti pakaian pemain dan ruang untuk persiapan latihan," ujar Mochamad Iriawan.

Piala Dunia U-20 2021 akan digelar satu tahun lagi dan beberapa kota besar di Indonesia sudah diproyeksikan akan menjadi tuan rumah.

Kota-kota yang akan digunakan sebagai tempat penyelenggaran Piala Dunia U-20 2021 di antaranya adalah Bandung, Solo, Jakarta, Bogor, Yogyakarta, Surabaya, Bali, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, dan Palembang.

Di kota-kota tersebut, PSSI akan berupaya melihat secara langsung bagaimana persiapannya dalam menyambut Piala Dunia U-20 2021.

(Tribunnewswiki.com/Haris)





Penulis: Haris Chaebar
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved