Ia mengatakan telah menerima ratusan surat dukungan, termasuk gambar yang dilukis anak sekolah di Eropa.
"Mereka memberi saya harapan, dan membuat saya merasa saya tidak sendirian," ungkapnya.
Andreas Harsono dari Human Rights Watch menyambut baik pembebasan Filep Karma, namun menyebutnya sebagai langkah terlambat pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Dia mengatakan, seharusnya sejak awal Filep Karma tak boleh dipenjarakan.
Puluhan tahanan politik lain, lanjut dia, masih berada di balik penjara di Papua dan Maluku, dan menyerukan pebebasan mereka.
(Tribunnewswiki.com/Putradi Pamungkas, Kompas.com/Devina Halim/BBC)
KOMENTAR