Momen Pengunjung Mall Lari Saat Penembakan di Thailand: Sembunyi di Lemari hingga Kamar Mandi

Pengunjung ketakutan saat terjadi penembakan oleh seorang tentara di sebuah mall di Thailand. Mengaku sembunyi di kamar mandi hingga lemari.


zoom-inlihat foto
penembakan-di-mall-thailand-897.jpg
NAKHON RATCHASIMA, THAILAND / AFP
Foto: Pelaku mengabadikan momen saat melakukan aksinya di mall. Para pengunjung dilaporkan lari kalang kabut mendengar tembakan membabi buta


Sementara itu, Chanatip Somsakul (33) mengaku dirinya bersama istri dan anaknya yang berumur 3 tahun lari kalang kabut saat terjadinya penembakan.

"Itu benar-benar panik, seperti di film-film Zombie," kata Chanatip.

"Orang-orang pada melompat di motornya dan lari kemana-mana" katanya.

Baca: Tentara di Thailand Lakukan Penembakan Massal di Sebuah Mal Tewaskan 21 Orang, Begini Kronologinya

Tentara di Thailand Lakukan Penembakan Massal di Sebuah Mal, 21 Orang Tewas
Tentara di Thailand Lakukan Penembakan Massal di Sebuah Mal, 21 Orang Tewas (AFP)

Motif Pelaku

Pelaku penembakan di sebuah pusat perbelanjaan / mall di Thailand diduga memiliki motif 'perselisihan utang'.

Pernyataan resmi dari kerajaan, dilansir AFP, Minggu (9/2/2020) ini menyebut pelaku sempat terlibat perselisihan utang dengan seseorang.

Spekulasi menurut Kerajaan Thailand ini merupakan motif penembakan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Pelaku bernama Jakrapanth Thomma yang merupakan seorang anggota militer Thailand ini disebut terlibat perselisihan utang dengan seseorang atas penjualan rumah.

Pelaku yang merupakan seorang perwira militer junior ini mengawali terornya dengan mengamuk di dekat barak tentara.

Menurut PM Thailand, pelaku dilaporkan telah menembak pasukan keamaan di gudang senjata.

Aksinya kemudian dilanjutkan di pusat perbelanjaan dengan menembakkan senjata ke sejumlah pengunjung.

Akhirnya pelaku berhasil dijatuhkan dengan ditembak mati oleh pihak berwajib di lokasi kejadian, setelah hampir semalaman petugas berusaha menangkap pelaku.

29 Tewas, Belasan Terluka

Tercatat 29 orang tewas dan belasan orang lainnya terluka dalam serangan senjata oleh seorang anggota tentara di kota Thailand, Ratch Ratchasima, Minggu (9/2/2020).

Bocah lelaki berusia 13 tahun menjadi korban termuda dalam serangan tersebut.

Tanggapan PM Thailand

PM Thailand dilaporkan mengunjungi korban terluka di sebuah rumah sakit.

"Ini belum pernah terjadi sebelumnya di Thailand, dan saya ingin ini menjadi terakhir kalinya di sini," kata Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-O-Cha.

"Ini bukan kecerobohan. Kami tidak meninggalkan gudang persenjataan, kami mempunyai prajurit yang menjaganya," kata Prayut.

Sejumlah korban yang terluka dilaporkan menjalani operasi dan sedang mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.

--

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Dinar Fitra Maghiszha)





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved