Gara-gara Virus Corona, Remaja Keturunan China di Australia Dibully dan Diusir dari Sekolah

Dampak virus corona ternyata melebar, orang keturunan China mendapat bully-an.


zoom-inlihat foto
bullying-siswa-smk-bekasi.jpg
Pixabay
Ilustrasi Bullying.


Kementerian Kesehatan The New South Wales atau NSW Health telah meminta sekolah mengijinkan semua siswa yang tidak menunjukkan gejala-gejala virus corona untuk bersekolah.

Meskipun begitu, rumor sudah terlanjur menyebar.

Virus corona selalu dihubungkan dengan sekelompok etnis.

Sehingga muncul stereotip orang keturunan China membawa penyakit dan polutan.

Baca: Viral Anjing dan Kucing Dilempar dari Jendela hingga Tewas, Pemilik Takut Tertular Virus Corona

Update Virus Corona hingga 6 Februari 2020

Jumlah infeksi virus corona tembus angka 28.266 kasus.

Sementara jumlah pasien meninggal dunia mencapai 565 orang, dilansir South China Morning Post, Kamis (6/2/2020).

Namun demikian, jumlah total pasien yang sembuh juga meningkat yakni masuk angka 1.208 orang.

Laporan resmi dari Komisi Kesehatan Nasional China ini juga turut mengonfirmasi masuknya sekitar 3.887 kasus baru.

Menurut data organisasi kesehatan dunia (WHO), lebih dari 20 negara dikonfirmasi telah terpapar virus corona.

Pemerintah China, dalam pengumuman resminya, mengatakan sangat membutuhkan peralatan medis seperti masker bedah, pakaian pelindung, dan kacamata medis.

Komite Politbiro Partai Komunis China menyerukan untuk segera diadakan perbaikan pada sistem manajemen kesehatan, dilansir Xinhua, Senin (3/2/2020).

Baca: Hong Kong Laporkan Ada Korban Meninggal Dunia Akibat Virus Corona, Jadi Kematian Kedua di Luar China

Seorang pekerja dari dinas kebersihan dan desinfeksi menyemprotkan desinfektan di kereta sebagai bagian dari upaya untuk mencegah penyebaran virus baru.
Seorang pekerja dari dinas kebersihan dan desinfeksi menyemprotkan desinfektan di kereta sebagai bagian dari upaya untuk mencegah penyebaran virus baru. (Hong Yoon-gi / AFP)

Pembangunan Rumah Sakit

Merespon penyebaran wabah virus corona, China dengan cepat mengebut pembangunan dua rumah sakit.

Keduanya yaitu, Houshenshan yang telah dibuka untuk pasien pada Senin (3/1/2020) dan Leishenshan, rumah sakit kedua yang mulai dibangun pada pekan ini.

Kedua rumah sakit ini diproyeksikan akan menjadi tempat bagi pasien yang terinfeksi virus corona.

Kematian Kedua di Luar China

Pada Selasa (4/2/2020), Hong Kong resmi melaporkan korban meninggal dunia pertama akibat virus corona.

Kematian akibat virus corona di Hong Kong ini menjadi korban meninggal dunia pertama di Hong Kong dan kematian kedua di luar China.

Otoritas medis Hong Kong melaporkan seorang pria berusia 39 tahun yang dirawat di sebuah rumah sakit meninggal pada Selasa pagi (4/2/2020) waktu setempat.





Halaman
123
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved