Apa lagi yang harus kamu sembunyikan?" kata yang lain.
Baca: Jepang Karantina 3.500 Penumpang dan Awak Kapal Pesiar The Diamond Princess untuk Uji Virus Corona
Baca: Perdana Menteri Jepang Angkat Bicara Mengenai Isu Pembatalan Olimpiade Tokyo Akibat Virus Corona
Dokter Li Wenliang meninggal
Dokter Li Wenliang meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Wuhan pada Jumat (7/2/2020) waktu setempat.
Ia merupakan dokter China yang mencoba mengeluarkan peringatan pertama mengenai wabah virus corona.
Li Wenliang tertular virus saat bekerja di Rumah Sakit Pusat Wuhan.
Ada laporan yang kontradiktif tentang kematian Li Wenliang.
Baca: Dokter di Wuhan Sempat Peringatkan Soal Corona, Dituduh Sebarkan Hoaks hingga Terpapar Setelahnya
Baca: Sempat Beri Peringatan soal Coronavirus, Dokter di China Malah Diancam Polisi, Kini Positif Terpapar
Namun menurut pemberitaan People’s Daily, dokter China tersebut meninggal pukul 02.58 dini hari waktu setempat.
"Dokter spesialis mata rumah sakit kami, Li Wenliang, sayangnya, terinfeksi virus corona selama pekerjaannya dalam memerangi epidemi virus corona," kata rumah sakit itu.
"Dia meninggal pada 2:58 pada 7 Februari setelah upaya untuk menyadarkan kembali tidak berhasil,” tulis keterangan rumah sakit tersebut seperti dikutip dari CNN.
Baca: Ternyata Hanya Butuh 15 Detik Orang Sehat Bisa Terinfeksi Pasien Virus Corona, Begini Prosesnya
Baca: Leishenshan, Rumah Sakit Khusus Corona Kedua di Cina Hampir Selesai Dibangun: Kamis Mulai Beroperasi
Dilansir oleh BBC, dia telah mengirimkan peringatan kepada sesama petugas medis pada 30 Desember.
Tetapi polisi mengatakan kepadanya untuk berhenti “membuat komentar palsu”.
Dia termasuk di antara “pemburu rumor” yang seharusnya ditahan pada Desember lalu, karena menyebarkan berita tentang virus corona.
(TribunnewsWiki.com/Saradita Oktaviani)