Setelah 20 Tahun Lepaskan Diri, Timor Leste Kini Minta Bantuan Indonesia, 'Kita Tak Punya Fasilitas'

Tepat pada tanggal 30 Agustus 1999, hampir 80 persen rakyat Timor Timur memilih berpisah dari Indonesia.


zoom-inlihat foto
timor-leste-meminta-bantuan-indonesia-terkait-virus-corona.jpg
Kolase TribunnewsWiki/Tribunnews.com/dok. Kementerian Luar Negeri/wikipedia.com
Timor Leste meminta bantuan Indonesia terkait virus Corona


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Tepat pada tanggal 30 Agustus 1999, hampir 80 persen rakyat Timor Timur memilih berpisah dari Indonesia.

Referendum yang didukung PBB tersebut mengakhiri konflik berdarah sekaligus mengakhiri kependudukan mereka sebagai Warga Negara Indonesia.

Serta memberikan jalan bagi rakyat Timor Leste untuk meraih kemerdekaan.

Baca: Sudah Habiskan Dana Rp 847 Triliun, Virus Corona jadi Wabah Paling Mahal di Dunia dalam 20 Tahun Ini

Baca: Update Virus Corona hingga 6 Februari 2020: Total 565 Orang Meninggal Dunia, 28.266 Kasus Terinfeksi

Setelah 20 tahun melepaskan diri dari Indonesia, Timor Leste kini meminta bantuan dari Indonesia.

Negara Timor Leste meminta bantuan Indonesia terkait virus Corona.

Diketahui Indonesia sudah berhasul mengevakuasi 245 WNI yang berada di Wuhan, China pada Sabtu (1/2/2020) kemarin.

WNI dari Wuhan disemprot cairan disinfektan begitu tiba di Bandara Hang Nadiem, Batam. Penyemprotan merupakan bagian kecil dari proses pencegahan terhadap wabah Virus Corona.
WNI dari Wuhan disemprot cairan disinfektan begitu tiba di Bandara Hang Nadiem, Batam. Penyemprotan merupakan bagian kecil dari proses pencegahan terhadap wabah Virus Corona. (dok. Kementerian Luar Negeri)

Kini seluruh WNI yang berhasil dievakuasi dikarantina di Natuna.

Melihat keberhasilan Indonesia, Timor Leste juga memiliki rencana untuk mengevakuasi warganya dari China.

Namun tampaknya, evakuasi Timor Leste menemui kendala.

Timor Leste dilaporkan tidak memiliki peralatan yang cukup memadai untuk mengkarantina warganya dari China.

Hingga Timor Leste meminta bantuan pada pemerintah Indonesia.

Dilansir dari Kompas.com, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati alias Cok Ace selaku Wakil Gubernur Bali mengatakan, Timor Leste mengajukan permintaan izin untuk melakukan karantina terhadap 17 warganya di Bali.

Permintaan tersebut diajukan melalui Kedutaan Besar Indonesia di Timor Leste.

Jumlah kasus virus korona yang diketahui melonjak 1.737 menjadi 7.771 di Cina pada Kamis, (30/1/2020) pagi
Jumlah kasus virus korona yang diketahui melonjak 1.737 menjadi 7.771 di Cina pada Kamis, (30/1/2020) pagi (South China Morning Post)

"Jadi Pemerintah Timor Leste, mereka minta fasilitas dan izin melalui Kedutaan Besar Indonesia di Timor Leste untuk karantina 17 warga negaranya di Bali selama dua sampai tiga minggu," kata Cok Ace kepada wartawan, Senin (3/2/2020).

Menanggapi permintaan dari Timor Leste, Cok Ace kemudian melakukan rapat bersama dengan Pemprov Bali.

Setelah diadakan rapat, Pemprov Bali rupanya menolak permintaan Pemerintah Timor Leste untuk mengarantina 17 warganya di Bali.

Seperti disampaikan Kepada Dinas Kesehatan Bali, I Ketut Suarjaya, Selasa (4/1/2020).

"Kita menolak dijadikan tempat karantina. Kita tak dapat menerima usulan mereka," kata Suarjaya.

Suarjaya menjelaskan jika penolakan tersebut telah sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo yang menyetop sementara kunjungan dari China.

Indonesia bahkan telah menghentikan penerbangan dari dan ke China mulai Rabu (5/1/2020).





Halaman
12
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved