TRIBUNNEWSWIKI.COM - Virus corona masih menyebar dan menjadi momok bagi setiap warga di seluruh dunia.
Ditambah penemuan jejak virus corona ditemukan pada pegangan pintu.
Dikutip dari Sout China Morning Post, Senin (3/2/2020), Wakil Kepala Pusat Pencegahan Penyakit Menular Guangzhou, Zhang Zhoubin mengatakan pihaknya telah mengumpulkan 660 sampel untuk pengujian terkait virus corona.
"Dalam penyelidikan kami baru-baru ini, kami menemukan virus Corona baru pada gagang pintu (di rumah pasien). Ini mengingatkan saya bawa kita harus melakukan langkah terbaik dalam menjaga kebersihan di rumah. Selain itu, penting untuk sering mencuci tangan," katanya.
Oleh karena itu, hal tersebut menjadi pengingat pada masyarakat untuk menjaga kebersihan pribadi.
Baca: Virus Corona (Coronavirus)
Selain itu, masyarakat juga harus memperhatikan telepon, keyboard, sakelar, dan remote.
Tak lupa, masyarakat selalu diminta untuk rajin mencuci tangan.
Penyebaran lewat HP dan Pakaian
Ses Ditjen P2P Kemenkes Achmad Yurianto dan Pakar Patologi IPB Agus Setiyono menjelaskan kemungkinan penularan virus corona lewat benda mati.
Dilansir Tribunnews.com, Achmad dan Agus menjelaskan itu dalam tayangan KABAR PETANG unggahan YouTube tvOneNews, Minggu (2/2/2020).
Baca: Viral Foto Kondisi Tangan dan Wajah Petugas Medis yang Tangani Pasien Virus Corona di China
Baca: Ternyata Virus Corona Bisa Menular dari Orang yang Terinfeksi meski Tak Menunjukkan Gejala
Achmad melalui telewicara menjelaskan bahwa pada dasarnya virus corona seperti benalu yang menempel pada pohon hidup.
"Kita harus berpikir dulu secara mendasar bahwa virus itu enggak ada bedanya kayak benalu ya," ungkap Achmad.
"Artinya benalu itu hanya hidup di pohon yang hidup, kalau pohonnya mati, dia akan mati," jelasnya.
Achmad menjelaskan virus corona tak bisa tertular melalui benda mati seperti baju hingga HP.
"Nah, baju, pakaian, barang, HP, itu kan barang mati, maka kalau dia nempel di situ ya mungkin enggak sampai 10 menit sudah mati juga," terang Achmad.
Baca: UPDATE VIRUS CORONA - 362 Orang Meninggal Dunia, Total 17.388 Kasus Terinfeksi
Baca: Pasien Sembuh dari Virus Corona Ternyata Dapat Terinfeksi Kembali, Simak Penjelasan Ahli Medis
Sementara itu, melalui wawancara langsung, Agus sependapat dengan Achmad bahwa virus harus bertahan di sel yang hidup.
"Benar enggak prof ketika virus ini di udara lepas, kemudian di benda-benda mati, mereka tidak bertahan lama?" tanya presenter Muhammad Sofyan.
"Iya, saya rasa demikian. Karena virus itu dia hidupnya kan di dalam sel yang hidup," jawab Agus.
"Artinya dia hidupnya obligat intraseluler, mutlak harus ada di dalam sel yang hidup," sambungnya.
Agus juga menjelaskan bahwa virus corona tidak bisa bertahan di udara bebas.