TRIBUNNEWSWIKI.COM - Selain penduduk China, banyak warga negara lain yang terjebak di kota Wuhan dan terisolasi di kota yang menjadi kampung halaman virus Corona.
Pemerintah China bahkan menginstruksikan warganya yang berada di Provinsi Hubei untuk tidak meninggalkan wilayah tersebut demi meminimalisir penyebaran virus Corona.
Banyak negara memberlakukan langkah serupa agar pergerakan manusia yang berpotensi membawa virus dapat dibatasi.
Dilansir oleh BBC, berikut tidnakan yang dilakukan berbagai negarauntuk menyelamatkan warga mereka dari virus yang sudah memakan banyak korban ini.
Baca: Virus Corona (Coronavirus)
Australia
Australia menyatakan berencana mengarantina 600 warga mereka yang tiba dari China selama dua pekan di Pulau Christmas, sekitar 2.000 kilometer dari daratan utama.
Sejak 2003, pulau itu merupakan salah satu dari beberapa lokasi penahanan orang-orang pencari suaka ke Australia. Kondisi tempat mereka tinggal dikritik oleh PBB.
Pada Rabu (29/01), media pemerintah ABC melaporkan tim sepak bola perempuan China dikarantina di sebuah hotel di Brisbane, beberapa saat setelah tiba untuk melakoni pertandingan kualifikasi Olimpiade.
Pihak berwenang Australia menyebut keputusan itu merupakan langkah pencegahan dan tidak ada pemain China yang menunjukkan gejala terpapar virus.
Singapura
Singapura menerapkan "langkah-langkah maju" guna membendung virus corona dengan menyasar sekitar 2.000 orang yang baru-baru ini bepergian ke Provinsi Hubei, sebagaimana dilaporkan The Straits Times.
Mereka yang dinilai berisiko tinggi akan dikarantina. Kemudian, mereka yang baru-baru ini bertandang ke Hubei tidak akan diizinkan masuk atau transit melalui Singapura.
"Ini bukan masa-masa biasa. Ini adalah situasi yang sangat cair dan berkembang cepat," kata Lawrence Wong, seorang menteri yang mengepalai satuan tugas pembendung virus corona.
Baca: Pulang dari Tiongkok, Mahasiswi di Madiun Jalani Karantina Pastikan Bebas dari Virus Corona
Baca: Pasien yang Terinfeksi Virus Corona di Malaysia Bertambah Menjadi 8 Orang, Semuanya Warga China
Turki
Turki akan mulai mengevakuasi 32 warganya dari Wuhan dalam beberapa hari mendatang.
Duta Besar Turki untuk China, Emin Onen, kepada stasiun televisi NTV mengatakan: "virus tidak terdeteksi (di antara warga Turki yang akan dievakuasi)".
Namun, lanjutnya, mereka akan ditempatkan di karantina sementara begitu tiba di Turki sebagai langkah pencegahan.
Inggris
Sebanyak 200 warga Inggris akan diterbangkan dari Wuhan pada Kamis (30/01). Mereka kemudian akan ditempatkan di karantina selama dua pekan, kemungkinan di sebuah pangkalan militer.
British Airways telah menghentikan semua penerbangan langsung dari dan ke China karena wabah virus corona.