TRIBUNNEWSWIKI.COM - Kegiatan minum kopi menjadi gaya hidup yang sedang tren saat ini.
Kedai kopi menjamur di mana-mana, mulai dari yang kaki lima dengan harga di bawah Rp 10 ribu hingga tempat ngopi fancy dengan harga puluhan ribu.
Kopi memang diketahui memiliki segudang manfaat positif bagi tubuh.
Namun, di samping itu, kopi juga memiliki efek negatif, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.
Sebelum terjadi pada diri sendiri, sebaiknya kenali gejala atau tanda-tanda overdosis kopi.
Baca: Kopi (Sejak Abad ke-9)
Baca: Hari Kopi Internasional
Berikut sejumlah tanda-tanda overdosis kopi dikutip TribunnewsWiki dari Bright Side:
1. Masalah perut
Kopi sebenarnya memiliki efek pencahar.
Ia dapat melepaskan hormon yang membuat perut Amu mempercepat aktivitas di usus besar.
Minum terlalu banyak kopi dapat menyebabkan buang air besar dan bahkan diare.
Selain itu, kopi mempromosikan gastro-esophageal reflux.
Jika perut mu bermasalah, lebih baik kurangi konsumsi kopi.
2. Lelah
Kamu mungkin merasa lelah pada hari berikutnya setelah minum kopi.
Ya, kopi merangsang sistem saraf mu karena kandungan kafeinnya dan kopi juga meningkatkan kinerja fisik hingga 11-12%.
Tapi ada sisi buruknya. Adenosine, unsur kimia yang ditemukan dalam kopi, pertama meningkat dan kemudian turun.
Beberapa penelitian memperhatikan bahwa setelah terlalu banyak minum, kamu mungkin merasa lelah dan tertidur.
Kelelahan datang segera setelah kamu merasa bugar, tetapi jika kamu terus mengisi daya sendiri sepanjang hari, kamu dapat menghindari efek ini.
Baca: Bagi Penikmat Kopi, Berikut 4 Hal yang Harus Dilakukan Untuk Mengkonsumsi Kopi Supaya Sehat
Baca: Amankah Konsumsi Kopi Bagi Ibu Hamil? Simak Penjelasannya
3. Mengalami gangguan kecemasan
Kafein meningkatkan kewaspadaan dengan memblokir adenosin yang membuat tubuhmu lelah.
Tetapi jika kamu meminum kopi dalam dosis besar setiap hari, maka dapat memunculkan rasa cemas dan gugup.
Kopi adalah pemicu pelepasan adrenalin yang dapat memengaruhi perilaku.
Jika kamu merasa terlalu gugup, cobalah mengendalikan konsumsi kafein.
4. Insomnia
Kafein membuat dirimu tetap terjaga, tetapi pada saat yang sama, itu dapat memengaruhi tidur.
Para peneliti telah menunjukkan bahwa asupan kopi yang tinggi dapat meningkatkan jumlah waktu yang kamu butuhkan untuk tertidur.
Kamu benar-benar kurang tidur dan menjadi lebih lelah di siang hari.
Baca: 13 Manfaat Konsumsi Kopi Hitam bagi Tubuh, Meningkatkan Memori Otak hingga Membersihkan Pencernaan
Baca: Kopi Arabika Wamena Papua
5. Berdebar-debar
Efek detak jantung yang cepat tidak muncul pada semua orang, tetapi masih cukup umum.
Hal ini terbukti pada orang muda, yang memiliki dosis tinggi kopi.
Kafein dapat meningkatkan denyut nadimu.
Oleh karena itu, minum kopi tidak dianjurkan bagi orang-orang yang memiliki masalah dengan tekanan darah dan jantung mereka.
6. Metabolisme meningkat dan kecanduan
Kafein adalah suplemen pembakar lemak.
Penelitian telah menunjukkan bahwa itu meningkatkan metabolisme hingga 3-11%.
Namun, penting untuk berhati-hati, karena beberapa orang tidak toleran terhadap kopi dan efek negatifnya jauh lebih buruk daripada yang positif.
Masalahnya adalah kamu bisa kecanduan kopi dan berhenti minum cukup air putih - yang sebenarnya dibutuhkan tubuh.
Jadi, berapa banyak kopi yang kamu minum per hari?
(TribunnewsWiki.com/Niken Aninsi)