TRIBUNNEWSWIKI.COM - Viral sebuah video seorang anggota DPRD marah-marah lantaran sarapan untuk anggota DPRD tak sesuai kenyataan.
Video anggota DPRD dari partai Gerindra inipun sontak membuat heboh dunia maya.
Selain marah-marah, anggota dewan dari Gerindra ini juga melemparkan makanan berupa ubi goreng ke lantai.
Tingkah tak terpuji seorang anggota dewan inipun kini viral di media sosial Twitter.
Kejadian tak mengenakan ini terjadi di DPRD kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Maluku.
Kronologis peristiwa ini terjadi pada Jumat (17/1/2020).
Yakni ketika sekretaris komisi II DPRD dan anggota DPRD lainnya khususnya komisi II tiba di kantor DPRD untuk persiapan keberangkatan dalam kunjungan kerja (Kunker) ke kecamatan Taniwel.
Ketika para wakil rakyat ini masuk ke ruangan untuk sarapan pagi, Masihu melihat hidangan pagi yang ada di atas meja hanya berupa ubi goreng, keladi goreng dan agar-agar.
Baca: PROMO JSM! 24-26 Januari 2020 di Berbagai Minimarket Indonesia Indomaret, Alfamart, hingga Superindo
Tak lama setelahnya, Masihu menjadi berang dan melempar seluruh sarapan ke lantai.
Masihu berang dan mempertanyakan tidak adanya kue lain.
Sebagai anggota DPRD, Masihu dan anggota lainnya ternyata kerap kali mendapatkan kue-kue gorengan seperti ubi kayu, keladu, dan sebagainya.
Kemarahan Masihu bukan tanpa alasan, anggota DPRD dari Partai Gerindra ini menganggap sarapan yang disajikan berbeda dengan anggaran yang disetujui.
Menurut Masihu, pihak sekretariat DPRD dalam hal ini Bagian Umum harus mempertanggungjawabkan sarapan pagi yang telah dipesan.
Hal ini karena sarapan yang disajikan dianggap tak layak dan tidak etis untuk anggota DPRD.
Baca: Hari Ini dalam Sejarah: 24 Januari 1935 - Krueger Menjual Bir Kaleng Pertama di Dunia
"Padahal anggaran uang makan minum sangat jelas yang sudah dianggarkan, tetapi dalam penyajian tidak sesuai dengan anggaran yang ada, saya harus menyampaikan hal ini dalam rapat nanti sehingga tidak terjadi kesalahan lagi, karena apa yang sering kali disajikan kue-kue untuk sarapan pagi sangat memalukan dan tidak etis,” tandas Masihu, kepada Siwalima, di Kantor DPRD Jumat (17/1/2020).
“Saya minta Sekretariat DPRD harus bertanggung jawab dan harus dievaluasi, karena uang makan minum sudah jelas tapi menunya tidak sesui sesuai anggaran yang sudah ditetapkan.” tegasnya.
Dilansir dari Siwalima, La Ode Masihu telah menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada masyarakat Maluku khusunya masyarakat Kabupaten SBB.
Masihu menjelaskan tindakannya tersebut tidak disengaja alias spontan lantaran kecewa dengan sajian makan minum yang tak layak.
“Saya La Ode Masihu, anggota komisi II DPRD SBB yang juga Ketua Fraksi Gerindra dan Ketua DPC Gerindra SBB, atas nama pribadi meminta maaf kepada lembaga DPRD, internal Partai Gerindra, masyarakat Maluku dan terkhususnya masyarakat Kabupaten SBB, apa yang saya lakukan bukan merupakan tindakan disengaja, hal ini murni spontanitas akibat tersulut emosi lantaran pengelolaan makan minum di Sekretariat DPRD SBB tidak sesuai dengan pagu anggaran,” ungkap Masihu, kepada wartawan, dalam keterangan persnya di Ambon, Selasa (21/1).
Sebelumnya, Masihu rupanya sempat protes namun tidak dijadikan masukan untuk evaluasi dan hanya diacuhkan dan dilakukan lagi.
Baca: Info CPNS 2020: Bawaslu Resmi Umumkan Lokasi dan Jadwal Tes SKD, Klik Link Berikut untuk Download