Ditendang Pria di Pasar karena Dituduh Mengutil, Nenek Rubingah Hidup Sendiri di Rumah Tanpa Listrik

Semenjak berpisah dengan suami dan anaknya, Rubingah terlihat pendiam dan jarang pulang ke rumahnya


zoom-inlihat foto
tangkapan-layar-video-viral-seorang-nenek-ditendang-7362.jpg
TWITTER Kensar_
Tangkapan layar video viral seorang nenek ditendang seorang pria di pasar karena dituding mengutil


TRIBUNNEWSWIKI.COM – Viral video seorang nenek yang ditendang seorang pria karena dituding mengutil di Pasar Gendeng (Pasar Protojoyo) Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman.

Nenek dalam video tersebut diketahui bernama Rubingah (60) warga Dusun Kranggan I Desa Jatitirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman.

"Namanya Ibu Rubingah, itu warga saya, warga Kranggan I tetapi bertempat di Kranggan II," ujar Kepala Dusun Kranggan I Jatitirto Suharmadi kepada Kompas.com, Rabu (22/1/2020).

Suharmadi menjelaskan, selama ini Rubingah tinggal seorang diri di rumahnya di Dusun Kranggan II Jatitirto, Kecamamatan Berbah, Sleman.

Dikutip dari Kompas.com, Rubingah hidup sendiri setelah berpisah dengan suaminya yang kini tinggal di Lampung bersama anaknya.

"Tadi pagi anaknya saya telepon, dan sudah lihat videonya, cerita sama saya sambil menangis. Minta tolong sama saya, bagaimana baiknya," ungkap Suharmadi.

Semenjak berpisah dengan suami dan anaknya, Rubingah terlihat pendiam dan jarang pulang ke rumahnya.

"Jarang pulang ke rumah, sering jalan kaki keliling. Ya bisa dikatakan begitu (depresi) karena sudah lama pisah sama anak dan suaminya, mungkin sekitar 15 tahun," urainya.

nenek yang ditendang seorang pria di pasar 1
Kondisi belakang rumah Rubingah di Dusun Kranggan II Jatitirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman(KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA)

Baca: Viral Video Nenek Dituduh Ngutil dan Ditendang Pemuda, Diduga Kurang Waras, Minta Uang untuk Pulang

Baca: Tak Diijinkan Pakai Mobil Ambulans Desa, Jenazah Kakek Ini Harus Dibopong 10 KM Menggunakan Sarung

Rubingah juga termasuk warga dalam kategori tidak mampu.

Bahkan rumah yang ditinggalinya juga tidak ada listrik.

"Sudah lama tidak ada listrik (di rumah Rubingah), rumahnya kan seperti itu," ungkap Suharmadi.

Sedangkan untuk penghasilan sehari-hari, Rubingah mendapatkannya dari orang-orang yang memintanya memijat.

Namun, itupun tidak setiap hari ada orang yang meminta jasanya.

"Ya kadang ada yang memberi, kadang cari sendiri biasanya memijat, tapi kan tidak pasti. Raskin dulu dapat, sekarang dapatnya (bantuan) kalau pas ada zakat atau kegiatan sosial organiasi, ini tadi ada dari anggota DPRD datang kesini memberikan bantuan," papar Suharmadi.

Tetangga Rubingah, Duel Umara (65) mengatakan, Rubingah sering keluar rumah dengan berjalan kaki dan pulang ke rumah juga tidak tentu.

"Komunikasi (dengan warga) jarang, ya hanya mondar-mandir jalan kaki," ujarnya.

Baca: Kakek 68 Tahun Curi Getah Karet Senilai Rp 17 Ribu, Istri Terdakwa Nangis Dengar Vonis Hakim

Baca: Nenek di Jember Berbohong Ngaku Diperkosa, Ternyata Punya Utang Rp 10 Juta, Akhirnya Jadi Tersangka

Duel Umara (65) tetangga nenek Rubingah, mengungkapkan jika selama ini sepengetahuannya, Rubingah tidak pernah mengambil diam-diam jika menginginkan sesuatu dari warga.

Rubingah selalu meminta secara baik-baik.

"Kalau ada keperluan mau minta apa selalu ngomong. Kemarin Saya baru rapat RT, bilang minta makanan, ya selalu bilang, nembung," jelasnya.

Sebelumnya, viral video seorang nenek ditendang oleh seorang pria gara-gara dituduh mengutil.





Halaman
123
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved