TRIBUNNEWSWIKI.COM - Anak laki-laki bernama M Rizki Anugrah harus menderita di usianya yang masih 7 tahun.
Rizki yang diketahui berasal dari Pangalengan, Kabupaten Bandung ini mengundang simpati dari banyak orang karena diperlakukan dengan kejam oleh orang tuanya.
Dilansir oleh Tribun Jabar, Ia disebut dianiaya oleh orangtuanya sendiri sehingga berdampak pada kesehatan fisiknya.
Disebutkan, bocah 7 tahun itu sampai sudah tak bisa apa-apa. Bahkan ia tak bisa duduk dan berjalan.
Untuk berbicara pun, bocah kecil itu disebut tak bisa.
"Rizki sekarang tidak bisa apa-apa, jangankan berjalan, ngomong saja sudah tidak bisa, duduk tak bisa," kata Wakil Ketua Komunitas Lets'go Sedekah, Heri.
Menurutnya, bocah asal Kabupaten Bandung itu bahkan kesulitan bergerak saat posisi tidur.
Tubuhnya harus digerakkan orang lain agar bisa berganti posisi.
"Kalau tiduran mau ganti posisi juga harus dibantu tak bisa sendiri," katanya.
Tak hanya kesulitan gerak, ia juga disebut sudah tak bisa mengonsumsi makanan berat.
Baca: Dirantai Sang Ayah, Bocah Berkebutuhan Khusus Usia 10 Tahun Tewas Terjebak Kebakaran di Rumahnya
Baca: Hanya Karena BAB di Celana, Bocah 3 Tahun ini Diinjak Ayah Tiri hingga Kejang-kejang dan Meninggal
Berdasarkan kondisi terbarunya, Rizki hanya minum susu yang dikonsumsi melalui selang di hidungnya.
"Susu juga kemarin pakai selang lewat hidung, cuma sekarang selangnya dicabut karena katanya selangnya sempat mampet," kata Heri.
Selain itu, hal menyedihkan lain dari bocah 7 tahun ini adalah bekas luka yang berada di sekujur tubuh.
Disebutkan, bekas luka itu memenuhi tubuhnya mulai dari kepala hingga kaki.
"Dari kepala sampai ke ujung kaki itu banyak bekas luka," ujar Heri.
Dilihat dari foto yang diterima Tribun Jabar, sang bocah tampak terbaring. Tubuhnya terlihat sangat kurus pada foto itu.
Rizki juga mengalami gangguan ingatan hingga kebutaan.
Oleh karena itu, ia sempat dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung selama tiga bulan.
Lalu ia juga sempat di rawat Rumah Sakit Al Ihsan Baleendah selama 2 tahun.
Lantaran keterbatasan ekonomi, kini M Rizki hanya bisa dirawat oleh orangtua angkatnya di rumah.