TRIBUNNEWSWIKI.COM - Petinggi Sunda Empire, Rangga Sasana, menyebut PBB hingga Pentagon lahir di Bandung.
Penjelasan tersebut ia paparkan dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC), pada Selasa (21/1/2020).
Mulanya, Rangga Sasana menjelaskan bahwa Paus Paulus adalah Deris Seventeen yakni pemimpin dunia.
"Siapa itu Deris Seventeen? itu adalah Vatikan, Paus Paulus pada hari ini yang masih menjabat," kata Rangga.
Namun, kepimpinnan Paus Paulus akan berakhir sehingga Sunda Empire lah yang akan menggantikannya.
Baca: Tanggapi Ridwan Kamil, Raden Rangga Sasana Sebut Gubernur Jabar Memalukan: Tak Paham Sunda Empire
Baca: Fakta Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat: Buka Usaha Angkringan hingga Ingin Jadi Youtuber
"Pada tanggal 15 Agustus 2020 berakhir tugasnya, maka kami menyiapkan sebagai Dinasti Padjajaran untuk kembali menarik apa yang menjadi tugas daripada tatanan bumi saat itu," jelas Rangga.
Kemudian, ia menyebut PBB maupun Gedung Pertahanan Amerika Serikat, Pentagon lahir di Bandung.
"PBB lahir di Bandung, Pentagon lahir di Bandung, perlu tahu sejarah Indonesia nanti."
"Kalau misalkan tadi Mas Roy Suryo mengatakan Isola tadi itu salah, memang betul Isola itu Internasional Soldier Leader itu lahirnya NATO di sana Bandung, PBB di Bandung lahirnya," jelas Rangga.
"Enggak," jawab Roy Suryo.
Bahkan, Rangga Sasana malah menyebut Roy Suryo tak kenal sejarah.
"Berarti itu belum mengenal sejarah," balas Rangga.
Mendengar itu, Roy Suryo lantas tertawa terbahak-bahak.
Ia tidak segan menyebut Rangga sedang berhalusinasi.
"Hahhahahahahaaha," tawa Roy Suryo.
"Dengar," imbau Rangga.
"Kacau ini halu ini," jawab Roy Suryo.
Baca: Berbeda dengan Keraton Agung Sejagat, Ganjar Sebut Kerajaan di Cepu Blora Punya Orientasi Pariwisata
Baca: Pernikahan Sepasang Kekasih Gagal Gegara Ibu Mempelai Wanita dan Ayah Pengantin Pria Kawin Lari
Sudah Pernah Klaim Banyak Lembaga dan Organisasi Dunia Lahir di Bandung
Rupanya, klaim petinggi Sunda Empire bahwa banyak organisasi dunia lahir dibandung bukan kali ini saja.
Sebelumnya, Rangga Sasana sempat mengutarakan hal yang sama ketika menjadi narasumber di INews TV, Senin (20/1/2020).