217 Warga Terinfeksi, Presiden China Xi Jinping Serukan Wabah Virus Korona sebagai Masalah Serius

Jelang liburan Tahun Baru Imlek, Presiden China, Xi jinping menyerukan wabah virus korona sebagai masalah 'serius dan urgen'


zoom-inlihat foto
xi-jinping-980.jpg
Instagram: @realxijinping
Presiden China, Xi Jinping serukan wabah virus korona sebagai masalah serius yang menyebabkan 217 orang terjangkit di negaranya



Meningkatnya Kasus Penyakit

Pada hari Senin (20/1/2020), otoritas China melaporkan jumlah kasus penyakit ini telah meningkat tiga kali lipat pada akhir pekan menjadi 218 kasus.

Wabah virus ini telah menyebar ke Beijing, Shanghai dan Shenzen, ratusan mil dari Wuhan.

Di Thailand juga telah melaporkan dua kasus, sementara di Jepang dan Korea Selatan juga turut melaporkan.

Total kasus wabah ini sampai berita ini dibuat secara global adalah 222 kasus.

Pada tahun 2003, Zhong yang pernah membantu menemukan jenis baru virus korona yang berkaitan dengan penyakit sindrom pernafasan akut (SARS) mengatakan bahwa infeksi virus ini tidak sekuat SARS.

Namun jumlah seseorang yang terinfeksi penyakit ini, menurut Zhong meningkat.

Penyakit SARS sendiri dilaporkan telah menginfeksi lebih dari 8.000 orang dan membunuh 774 orang dalam wabah musiman yang melanda pada tahun 2002-2003 di Asia.

Antisipasi Jelang Liburan Tahun Baru Imlek

Pada masa liburan, ratusan juta warga China seringkali bepergian ke berbagai tempat baik di dalam maupun luar negeri.

Pada tahun lalu, hampir 7 juta orang China diperkirakan telah melakukan perjalanan ke luar negeri dalam hari raya Tahun Baru Imlek.

"Saya percaya turis China akan membawa virus ke banyak negara lain di Asia dalam beberapa hari mendatang karena perjalanan mereka ke luar negeri selama liburan Tahun Baru Imlek," kata Profesor David Hui Shu-cheong, ahli pernapasan di Chinese University of Hong Kong kepada CNN, Senin (20/1/2020).

Penyebaran wabah virus korona jenis baru ini berlangsung saat negara China sedang bersiap-siap memasuki liburan Tahun Baru Imlek pada akhir pekan ini.

Pada hari Minggu (19/1/2020), organisasi kesehatan dunia (WHO) menyatakan ada bukti bahwa virus ini terbatas hanya menular dari manusia ke manusia.

WHO menyatakan kekhawatiran terhadap penyebaran wabah ini akan menjadi lebih luas lagi pada masa liburan.

--

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Dinar Fitra Maghiszha)





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved