Hal ini pun seakan memberi sinyal bahwa Rossi yang kini sudah berusia 40 tahun harus segera pensiun.
Baca: Valentino Rossi Mengaku Siap Pindah ke Tim Satelit Asal Tetap Bisa Bertahan di MotoGP
Baca: Awalnya Yamaha Rekrut Lorenzo Bukan Sebagai Rekan Valentino Rossi di MotoGP, Tetapi Menggantikannya
Namun, pembalap berjuluk The Doctor ini menyebut masa depannya di MotoGP akan bergantung pada hasil di MotoGP 2020.
Selain itu, kontraknya dengan tim Monster Energy Yamaha akan segera berakhir pada akhir tahun.
Rossi memiliki pendukung banyak di Italia, salah satunya koki terkenal bernama Bruno Barbieri.
Bruno Barbieri ini merupakan chef terkenal di dunia yang dihargai karena kualitasnya dalam menyajikan makanan serta sering muncul di televisi.
Saat berbicara mengenai Valentino Rossi, dia mengaku dibuat menderita karenanya.
Berbicara kepada Gazzetta.it, Barbieri menyebut kekalahan Rossi membuatnya sedih dan menyuruhnya untuk segera pensiun.
"Secara pribadi, saya menderita melihat Valentino terbelakang. Mungkin sudah waktunya kepadanya untuk berhenti dan memikirkan hal-hal lain juga," ujar Barbieri dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
MotoGP 2020 sendiri akan dimulai pada 8 Maret 2020 di Sirkuit Losail International di GP Qatar.
Baca: Tidak Hanya Nomor 46, Valentino Rossi Juga Terkenal dengan Gambar Matahari dan Bulan, Ini Artinya
Baca: Video - Ini Beda MotoGP Dulu dengan Saat Ini Menurut Valentino Rossi
Valentino Rossi siap pindah ke tim satelit agar tetap bertahan di MotoGP
Valentino Rossi mengaku tidak masalah jika harus pindah ke tim satelit asalkan dirinya tetap bisa membalap di kelas premier MotoGP.
Pria 40 tahun ini dapat dikatakan sebagai pembalap yang memiliki pengaruh besar pada perpindahan pembalap MotoGP untuk musim 2021.
Pilihan Valentino Rossi, baik bertahan ataupun pindah, akan berdampak besar pada susunan grid MotoGP.
Dilansir dari Motorplus-online.com, jika Valentino Rossi memutuskan pensiun, kursi kosong di tim pabrikan Yamaha akan menjadi rebutan para pembalap MotoGP.
Hal ini juga akan membuat semacam efek domino dalam bursa pembalap.
Saat ini, Yamaha memang sedang memikirkan line-up MotoGP 2021.
Valentino Rossi sebagai pembalap paling senior pastinya tidak bisa digeser sesukanya.
Pembalap Italia ini masih mempunyai pengaruh yang sangat besar bagi MotoGP ataupun branding Yamaha sendiri.
Namun, di sisi lain, performa Valentino Rossi masih kalah dibanding Maverick Vinales yang sebenarnya juga harap-harap cemas di Yamaha.
Yamaha masih ragu melepas The Doctor, tetapi bisa saja menginginkan Fabio Quartararo untuk pindah ke tim pabrikan Iwata tersebut.