Fakta-fakta Kelompok Keraton Agung Sejagat, Klaim sebagai Juru Damai Dunia, Anggotanya Capai 450

Ganjar Pranowo mengimbau agar keberadaan kelompok yang menyebut dirinya sebagai Keraton Agung Sejagat itu tidak meresahkan warga


zoom-inlihat foto
viral-keraton-agung-sejagat.jpg
Tangkapan Layar Youtube Kompas TV
Viral di media sosial kemunculan Keraton Agung Sejagat di Purworejo.


Joyodiningrat menyampaikan dengan berakhirnya perjanjian tersebut, maka berakhir pula dominasi kekuasaan barat--didominasi Amerika Serikat-- yang mengontrol dunia setelah Perang Dunia II.

Sehingga, Joyodiningrat menyebut kekuasaan tertinggi harus dikembalikan ke pemiliknya, yaitu Keraton Agung Sejagat sebagai penerus Medang Majapahit yang merupakan Dinasti Sanjaya dan Syailendra.

Baca: Deretan Fakta Mendiang Tienuk Riefki, Perias Langganan Keluarga Cendana, Cikeas hingga Keraton

Baca: Keraton Surakarta Hadiningrat

3. Intelijen diterjunkan untuk selidiki Keraton Agung Sejagat

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Rycko Amelza menagatakan jik pihaknya tengah menyelidiki motif di balik berdirinya Keraton Agung Sejagat ini.

"Kami ingin mengetahui motif apa di balik deklarasi keraton tersebut," kata Rycko di Semarang, Selasa (14/1/2020).

Jajaran intelijen dan reserse kriminal umum telah diterjunkan untuk mengumpulkan data-data berkaitan dengan keraton pimpinan Totok Santosa Hadiningrat tersebut.

Pengumpulan data berkaitan dengan profil sekaligus aspek legalitasnya.

"Negara kita adalah negara hukum. Pertama-tama kita akan mempelajari aspek legalitas," ucap Rycko.

Kemudian, kata dia, aspek sosial kultural, termasuk kesejarahan.

4. Resahkan warga

Kemunculan Keraton Agung Sejagat di Desa Desa Pogung Jurutengah, Bayan, Purworejo, Jawa Tengah ini lantas menghebohkan masyarakat sekitar.

Unggahan foto kegiatan kelompok itu yang sedang melakukan kirab juga menjadi viral di media sosial.

Keberadaan kelompok itu kemudian mendapat perhatian polisi.

Polres Purworejo berencana menyambangi kelompok tersebut.

 "Kami mengetahui informasi tersebut, namun tindak lanjut belum bisa sampai langkah hukum dan kita akan bareng-bareng melakukan klarifikasi," kata Wakapolres Purworejo Kompol Andis Arfan Tofani, Senin (13/1/2020).

Andis juga mengatakan, dari komunikasi dengan akdes dan camat, mereka akan terlebih dahulu melapor ke Bupati Purworejo.

"Kami memang sudah komunikasi dengan camat dan kades setempat tentang hal tersebut dan mereka akan lapor bupati lebih dulu," ujar Andis, mengutip Antaranews, Selasa (14/1/2020).

Andis menyampaikan, sementara ini pihaknya memberikan pemahaman kepada masyarakat sekitar agar tidak resah.

Baca: Ratu Elizabeth Setujui Pangeran Harry dan Meghan Markle Tinggal di Kanada Secara Mandiri

5. Tanggapan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo

Menanggapi hal ini, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menuturkan keberadaan kerajaan tersebut harus diuji secara ilmu pengetahuan.





Halaman
123
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved