lihat foto
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Peristiwa banjir bandang yang menerjang kabupaten Lahat pada Kamis (9/1/2020) menghanyutkan tiga orang warga.
Hal ini disampaikan oleh Kepala BPBD Lahat, Marjono yang menjelaskan, warga itu sempat dikabarkan hilang namun sekarang telah ditemukan selamat tersangkut di pohon sawit.
"Ada tiga warga yang ikut hanyut, tapi selamat berkat nyangkut di pohon sawit," kata Marjono, seperti yang dikutip TribunnewsWiki dari Sripoku pada Jumat (10/1/2020).
Ia menjelaskan, beberapa kecamatan terdampak banjir bandang ini mulai dari Kecamatan Pagar Gunung, Lahat, Kikim Timur, hingga Pulau Pinang.
BPBD sejak subuh telah ke lokasi mengevakuasi warga dengan menggunakan perahu.
Menurut Marjono, warga harus tetap waspada karena perkiraan hujan menurut BMKG terjadi sampai Maret.
Selain itu, hujan di jalur barat termasuk Lahat, Muara Enim, Pagaralam dan Empat Lawang curahnya lebih tinggi dibandingkan jalur timur
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sumsel melaporkan kondisi banjir beberapa desa di Lahat, Kamis (9/1/2020).
Meliputi desa cecar, Muara Danau, dan Gunung Kembang.
"Di laporkan banjir cukup parah di Desa Gunung Kembang di laporkan 7 rumah warga terbawa arus air dan satu orang di laporkan hilang," kata Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan BPBD Sumsel, Ansori dikutip dari pesan whatsapp.
Tapi informasi terakhir satu warga yang hilang juga ditemukan selamat.
Dalam laporannya juga lokasi banjir juga terjadi
di desa Lubuk Sepang dan Desa Tanjung sirih kec. Pulau pinang Lahat.
Kondisi air di lokasi itu, sudah surut dan sekarang warga sudah membersihkan rumah mereka.
Baca: Jadi Korban Banjir, PNS Bisa Ajukan Cuti hingga 1 Bulan, Bagaimana Mekanismenya?
Baca: Gara-gara Typo, Komentar Iis Dahlia Doakan Yuni Shara Kebanjiran Lagi: Ini Balasan Kakak Krisdayanti
"Di Kelurahan Pasar Bawah Kecamatan Kota Lahat juga telah terjadi banjir mengenanggi rumah warga dengan ketinggian 70 centimeter Kondisi sekarang air mulai surut," kata dia.
Untuk Desa Muara cawang, dan Lubuk Tube Kecamatan Pseksu telah terjadi banjir akibat meluap nya sungai Empayang menyebabkan satu rumah rusak berat.
Serta akses jalan menuju Desa Lubuk Tube, Lubuk Atung dan Desa Muara cawang tertutup material tanah yang terbawa arus air.
Menurut dia, kondisi di kecamatan Merapi Barat di laporkan desa disepanjang aliran air sungai Lematang seperti desa Kebur dilaporkan beberapa rumah warga tegenang air dengan ketinggian sebatas lutut orang dewasa.
"Sedangkan banjir di kecamatan Gumay Talang mengenangi desa Mandi Angin, Ngalam Baru, Indikat Ilir, Darmo, Tanah Pilih, dan desa Tanjung Baru."
"Dari lokasi ini dilaporkan satu rumah warga di nyatakan hanyut An. Kunek terbawa arus air kikim kecil," kata dia.
Sedangkan untuk Jalan raya sudah mulai bisa di lalui kendaraan
