Dia sekarang memperkirakan dia telah mengumpulkan lebih dari AUD $ 100.000 (Rp 964,6 M) dan masih memiliki ribuan pesan untuk diselesaikan.
"Seseorang mengirimiku $ 5.000 (Rp 69,6 juta), jadi aku mengirim 50 foto dan video," katanya.
Terlepas dari usahanya, Kaylen Ward mengatakan beberapa orang justru menawarkan fotonya kepada orang-orang yang belum menyumbang secara gratis.
“Orang-orang yang telah menyumbang menawarkan foto telanjang saya secara gratis kepada mereka yang belum menyumban,” katanya.
“Jujur kamu semua sangat sakit dan kamu akan merusaknya untuk semua orang,” lanjutnya.
Ia juga mengatakan bahwa seseorang mengunggah foto telajangnya di Twitter Minggu (5/1/2020) pagi.
Tetapi ketika postingannya menjadi viral, model Amerika Serikat itu justru dinonaktifkan Instagramnya.
Ia dipaksa untuk membuat akun baru sementara memulihkan akun aslinya itu.
Pada Senin (6/1/2020) dia mengumumkan bahwa kedua akunnya telah dinonaktifkan.
“IG saya dinonaktifkan, keluarga saya tidak mengakui saya,
dan orang yang saya sukai tidak akan berbicara kepada saya semua karena tweet itu.
Tapi tolong, selamatkan koala,” ujarnya.
Namun model Amerika itu mengatakan sekarang beberapa temannya yang lain di industri telah mengikuti aksinya tersebut.
Bersama-sama mereka semua terus mengumpulkan uang untuk korban kebakaran Australia.
“Ketika saya mulai, saya gugup, sangat cemas.
Tapi lima menit kemudian, kotak masuk saya kebanjiran dan pikiran-pikiran itu keluar dari pikiran saya,” katanya.
Dia sekarang akan mempertimbangkan untuk melakukan hal yang sama untuk bencana alam di masa depan.
Evakuasi sedang berlangsung dan peringatan darurat diberlakukan di NSW, Victoria dan Australia Selatan.
Karena pihak berwenang memperkirakan kebakaran hutan yang menghancurkan akan terus membakar hingga setidaknya Maret.
Setidaknya 25 orang tewas dalam kobaran api di seluruh negeri sejak musim kebakaran dimulai pada Oktober lalu.
(TribunnewsWiki.com/Saradita Oktaviani)