TRIBUNNEWSWIKI.COM – Australia tengah dilanda kebakaran yang hebat.
Kebakan hutan yang semakin meluas tersebut mengancam kelangsungan flora dan fauna di negeri kanguru tersebut.
Baca: FILM - CJ7 (2008)
Dikutip dari The Guardian, kebakaran hutan yang melanda Australia tersebut telah membakar sekitar 5,8 juta hektar wilayah yang terkenal akan keunikan flora dan faunanya.
Sontak saja, musibah itu menjadi sorotan dunia.
Banyak orang termasuk aktivis, aktris hingga model turut menggalang dana untuk membantu pemerintah Australia.
Salah satunya aksi model asal Amerika Serikat bernama Kaylen Ward.
Dikutip dari Daily Mail, model Amerika ini mengirimkan foto telanjangnya dengan imbalan sumbangan ke badan amal.
Melalui Instagramnya, Kaylen Ward mendorong para pengikutnya untuk menyumbangkan donasi.
Ia menawarkan untuk mengirim foto telanjangnya kepada siapa saja yang menyumbangkan setidaknya $ 10 atau setara Rp 130 ribu kepada sebuah organisasi amal.
Dia mengatakan, di masa lalu dia juga pernah melakukan hal serupa.
Baca: Momen PM Australia, Scott Morrison Dihujat Warganya, Ditolak Bersalaman hingga diteriaki Idiot
Jadi kali ini ia berhadap para pelanggan regulernya akan tertarik untuk menyumbang dengan tujuan yang baik.
Dalam beberpa menit setelah memposting penawarannya di media sosial, pesan pribadinya di Instagram dan Twitter mulai dibanjiri banyak orang.
Orang-orang tersebut mengirimkan tanda terima mereka untuk membuktikan bahwa mereka telah menyumbangkan dana.
Model Texas, yang sekarang tinggal di Los Angeles, telah menghabiskan hampir setiap menit sejak menanggapi lebih dari 20.000 pesan yang diterimanya dengan foto-foto telanjang.
Kaylen Ward mengatakan dia termotivasi untuk menggunakan pengikutnya untuk berkontribusi pada kabakaran Australia setelah berbagai foto muncul memperlihakan kondisi bencana.
"Ini sangat menghancurkan dan orang normal mana pun akan khawatir dan ingin membantu," katanya seperti dikutip dari Daily Mail.
Dia meminta pengikutnya untuk menyumbang langsung ke daftar amal yang dia sarankan.
Termasuk NSW Rural Fire Service, Victorian Country Fire Service, Palang Merah dan rumah sakit koala tertentu di seluruh negara.
Kaylen Ward berharap postingannya tersebut akan menarik beberapa ribu dolar untuk disumbangkan.
Dalam satu hari, dia memiliki sekitar 20.000 pesan di inbox-nya dengan tanda terima.
Dia sekarang memperkirakan dia telah mengumpulkan lebih dari AUD $ 100.000 (Rp 964,6 M) dan masih memiliki ribuan pesan untuk diselesaikan.
"Seseorang mengirimiku $ 5.000 (Rp 69,6 juta), jadi aku mengirim 50 foto dan video," katanya.
Terlepas dari usahanya, Kaylen Ward mengatakan beberapa orang justru menawarkan fotonya kepada orang-orang yang belum menyumbang secara gratis.
“Orang-orang yang telah menyumbang menawarkan foto telanjang saya secara gratis kepada mereka yang belum menyumban,” katanya.
“Jujur kamu semua sangat sakit dan kamu akan merusaknya untuk semua orang,” lanjutnya.
Ia juga mengatakan bahwa seseorang mengunggah foto telajangnya di Twitter Minggu (5/1/2020) pagi.
Tetapi ketika postingannya menjadi viral, model Amerika Serikat itu justru dinonaktifkan Instagramnya.
Ia dipaksa untuk membuat akun baru sementara memulihkan akun aslinya itu.
Pada Senin (6/1/2020) dia mengumumkan bahwa kedua akunnya telah dinonaktifkan.
“IG saya dinonaktifkan, keluarga saya tidak mengakui saya,
dan orang yang saya sukai tidak akan berbicara kepada saya semua karena tweet itu.
Tapi tolong, selamatkan koala,” ujarnya.
Namun model Amerika itu mengatakan sekarang beberapa temannya yang lain di industri telah mengikuti aksinya tersebut.
Bersama-sama mereka semua terus mengumpulkan uang untuk korban kebakaran Australia.
“Ketika saya mulai, saya gugup, sangat cemas.
Tapi lima menit kemudian, kotak masuk saya kebanjiran dan pikiran-pikiran itu keluar dari pikiran saya,” katanya.
Dia sekarang akan mempertimbangkan untuk melakukan hal yang sama untuk bencana alam di masa depan.
Evakuasi sedang berlangsung dan peringatan darurat diberlakukan di NSW, Victoria dan Australia Selatan.
Karena pihak berwenang memperkirakan kebakaran hutan yang menghancurkan akan terus membakar hingga setidaknya Maret.
Setidaknya 25 orang tewas dalam kobaran api di seluruh negeri sejak musim kebakaran dimulai pada Oktober lalu.
(TribunnewsWiki.com/Saradita Oktaviani)