Lilik tak sendiri. Ia menunggangi N-Max dengan membonceng anak bungsunya Balda. Lilik sengaja membawa Balda karena dia satu-satunya anak laki-lakinya. Dua lagi buah hatinya perempuan.
Lilik ingin kelak ketika besar nanti Balda menjadi petualang, seperti dirinya yang sosok pecinta alam dan suka naik gunung atau ekspedisi. .
Lilik bertolak dari rumahnya di Tabir Selatan pada 8 Mei 2019.
Istri dan dua putrinya sudah rela dan dibekali nafkah untuk melepaskan sang ayah mewujudkan cita-cita ekspedisi darat ke Tanah Suci.
Dari Merangin, mereka tancap gas hingga ke ujung Lampung lalu menyeberang ke Pulau Jawa melintasi Solo, Magetan kemudian Surabaya.
Baca: Perjuangan Abdul Muis, Sastrawan & Jurnalis yang Dapat Gelar Pahlawan Nasional Pertama di Indonesia
Baca: Kisah Pria Jambi 8 Bulan Naik Motor ke Arab Saudi, Ditemani Putra 4 Tahun, Lalui Kawasan Teroris
Dari Kota Pahlawan, Lilik dan Balda naik kapal laut menyeberang ke Kalimantan. Kapal bersandar di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Lilik melanjutkan perjalanan ke Palangkaraya sampai Pontianak kemudian menuju Singkawang hingga ke Sambas, Kalimantan Barat, hingga perbatasan Malaysia-Indonesia.
Lilik kembali melanjutkan perjalanan di Malaysia, masuk kawasan Brunei Darussalam lewat border Sungai Tujuh dan lewat Kuala Belait.
Indonesia, Malaysia, Brunei dan selanjutnya ke Thailand, Myanmar, India, Pakistan, Iran, UEA, Oman dan Arab Saudi.
Duta Besar RI untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel saat dikonfirmasi Rabu (31/12/) menuturkan, ada tujuan besar yang ingin diwujudkan Lilik setibanya di Arab Saudi.
"Lilik ingin pergi ke Madinah al-Munawwarah, untuk melepas kerinduannya kepada Nabi Muhammad SAW," kata Dubes Agus.
Duta Besar Sambut Lilik Gunawan
Duta Besar RI untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel saat dikonfirmasi Rabu (31/12/) menuturkan, ada tujuan besar yang ingin diwujudkan Lilik setibanya di Arab Saudi.
"Lilik ingin pergi ke Madinah al-Munawwarah, untuk melepas kerinduannya kepada Nabi Muhammad SAW," kata Dubes Agus.
Kedatangan Lilik dan Balda ke Arab Saudi, disambut KBRI Riyadh serta para WNI dalam acara “International Migrant Day”.
Nantinya, kisah perjalanan menuju tempat suci umat Islam itu akan diabadikannya Lilik.
Ia berniat menulis sebuah buku berjudul "Ride for Mom, Perjalananan Demi Sang Ibu".
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/ Abdurrahman Al Farid)(Sripoku/Tria Agusta)