Mengenal Tenun Ikat Khas NTT, Sejarah hingga Proses Pembuatannya

Tenun Ikat merupakan kain tenun tradisional asli Nusa Tenggara Timur (NTT). Berikut adalah sejarah hingga proses pembuatannya


zoom-inlihat foto
tenun-ikat-ntt-dibuat-dalam-berbagai-bentuk.jpg
Poskupangwiki.com
Tenun Ikat NTT dibuat dalam berbagai bentuk


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Tenun Ikat merupakan kain tenun tradisional asli Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kain Tenun Ikat NTT dibuat dari proses menenun oleh tangan masyarakat NTT sendiri.

Di era modern sekarang, pesona Kain Tenun Ikat NTT tak tergerus zaman lantaran masih diproduksi hingga kini.

Motif dan warnanya yang bervariasi disebut-sebut bikin 'gemas' para penggunanya.

Nama 'Tenun Ikat' sendiri merupakan kegiatan membuat kain dengan cara memasukkan benang pakan secara horizontal pada benang-benang lungsin, biasanya telah diikat dahulu dan sudah dicelupkan ke pewarna alami. 

Pewarna alami tersebut biasanya dibuat dari akar-akar pohon dan ada pula yang menggunakan dedaunan. Dan belakangan ini untuk menjawab kebutuhan pasar dan modernisasi, proses pewarna tidak saja dilakukan secara alami tapi juga dari bahan pewarna kimia.

Jika dulu Tenun Ikat NTT hanya digunakan untuk acara adat dengan cara dililitkan ke pinggang, kini Tenun Ikat NTT sudah dibuat menjadi berbagai macam produk.

Beberapa produk tenun ikat di antaranya, baju, gaun, kemeja, jaket, sepatu, tas wanita, tas ransel, juga aksesoris seperti kalung, gelang, cincin, sepatu, bandana, tempat pensil, dan lainnya.

Bahkan, kini aparatur sipil negara (ASN) diwajibkan untuk mengenakan baju tenun ikat NTT seminggu dua kali. Ya, 

Dalam perkembangannya, Tenun Ikat NTT selalu mampu mengikuti arus modernisasi, seperti dilaporkan Poskupangwiki.com, (23/12/2019).

Owner Rumah Tenun Nala, Veronita Ata alias Tory bersama suami, Ted Burke serta anak-anak mengenakan kain tenun ikat NTT
Owner Rumah Tenun Nala, Veronita Ata alias Tory bersama suami, Ted Burke serta anak-anak mengenakan kain tenun ikat NTT (Facebook Veronika Ata melalui Pos Kupang Wiki)

Latar Belakang

Masyarakat di Negara Indonesia dikenal sebagai masyarakat yang penuh budaya dan kaya akan keberagaman, salah satunya keberagaman cara berpakaian dan bahan dasar pakaian.

Kita sebut di masyarakat Jawa terdapat batik, sedangkan di masyarakat Nusa Tenggara Timur ( NTT ) terdapat kain tenun.

Kain tenun di NTT dikenal dengan nama 'Tenun Ikat NTT'.

Motif dan warna Tenun Ikat NTT sangat beragam, baik corak, maupun warna. Keberagaman corak dan warna ini sangat dipengaruhi oleh  suku, etnis, bahasa dan juga kondisi daerah masing-masing.

Karenanya dari 22 Kabupaten/kota di NTT, memiliki kain tenun ikat yang beragam dalam hal motif, warna dan ukuran.

Adapun kabupaten/kota di NTT yakni Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Kabupaten TTS, Kabupaten TTU, Kabupaten Belu, Kabupaten Malaka, Kabupaten Rote, Kabupaten Sabu, Kabupaten Sumba Barat, Kabupaten Sumba Timur, Kabupaten Sumba Tengah, Kabupaten Sumba Barat Daya, Kabupaten Flores Timur, Kabupaten Lembata, Kabupaten Sikka, Kabupaten Ende, Kabupaten Ngada, Kabupaten Nagekeo, Kabupaten Manggarai Timur, Kabupaten Manggarai Barat, Kabupaten Manggarai.

Setiap daerah memiiliki keunikan khusus motif Tenun Ikat NTT.

Motif Tenun Ikat NTT bisa saja menampilkan legenda, mitos, flora, fauna dan warna masing- daerah.

Bahkan ada kain tenun yang menggambarkan penghayatan akan karya Tuhan yang besar atau alam.





Halaman
1234
Editor: haerahr
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved