lihat foto
TRIBUNNEWSWIKI.COM – Sebuah perusahaan yang dikelola putri Bruce Lee menggugat restoran cepat saji China.
Melansir Daily Mail, anak Bruce Lee, Shannon Lee menggugat restoran cepat saji bernama Real Kungfu.
Gugatan tersebut dilakukan melalui perusahaan Bruce Lee Enterprises yang berbasis di California pada Rabu (25/12/2019).
Shannon Lee menuduh Real Kungfu telah menggunakan gambar di logonya tanpa izin.
Baca: BMKG: Prakiraan Cuaca Hari Ini Sabtu 28 Desember 2019, Waspada Hujan Petir di Bandung & Banjarmasin
Baca: Pengacara Novel Baswedan: Kepolisian Harus Segera Mengungkap Jenderal dan Aktor Intelektualis Lain
Perusahaan menginginkan rantai makanan cepat saji untuk segera menghapus gambar yang ada di logonya.
Dan juga perusahaan dilaporkan menuntut $ 30 juta atau setara Rp 420 miliar sebagai kompensasi.
Bruce Lee Enterprises juga meminta agar perusahaan makanan berhenti menggunakan gambar itu.
Serta membayar tambahan 88.000 yuan untuk menutup biaya hukum.
Baca: FILM - Winter in Tokyo (2016)
Baca: Dua Anggota Polri Aktif Jadi Tersangka Penyerangan Novel Baswedan, Polri Didesak Ungkap Motif Pelaku
Selain itu, telah meminta rantai untuk mengeluarkan klarifikasi selama 90 hari untuk mengatakan bahwa itu tidak memiliki afiliasi dengan Bruce Lee.
Namun restoran cepat saji yang berbasis di Guangzhou tersebut berpendapat Kantor Paten Dan Merek Dagang China menyetujui penggunaan logo.
Logo restoran tersebut menggambarkan seorang pria berambut hitam dalam pose seni bela diri.
Baca: Marko Simic Perpanjang Kontrak dengan Persija Jakarta, Tolak Kesempatan Main Bersama 2 Klub Eropa
Baca: Drama Korea - Criminal Minds (2017)
Pria yang menggunakan kaos panjang kuning bergaris hitam sangat mirip dengan Bruce Lee.
Pada Kamis, 26 Desember 2019, dalam akun Weibo, Real Kungfu menyatakan jika mereka telah menggunakan logo tersebut selama 15 tahun.
"Logo rantai Real Kungfu adalah logo yang telah ditetapkan dan diperoleh perusahaan setelah penyaringan ketat oleh agen merek dagang nasional,” kata perusahaan itu dalam pernyataan yang diposting di platform Weibo China.
Baca: Masalah Jiwasraya, SBY Buka Suara, Siap Jika Pemerintahannya Jadi Kambing Hitam
Baca: Demi Biayai Suami yang Lumpuh Total, Perempuan Ini Rela Menikahi Pria Lain untuk Cari Nafkah
“kami telah menggunakan ini selama 15 tahun."
"Kami bingung bahwa setelah bertahun-tahun kami sekarang digugat,” lanjut mereka.
“dan kami saat ini sedang mempelajari kasus ini dengan penuh semangat dan mempersiapkan tanggapan kami." ucap pihak restoran itu.
Kasus ini diterima oleh Pengadilan Menengah Rakyat Shanghai No 2 pada 5 Desember.
Rael Kungfu didirikan pada tahun 1990 dan memiliki cabang di lebih dari 57 kota di Tiongkok.
Restoran ini menjual mangkuk nasi dengan hidangan Cina kukus.
