Belasan Rumah Di Trenggalaek Retak-retak hingga Kedalaman 1 Meter, Ini Penyebabnya

Sebanyak 15 rumah di Trenggalek mengalami kerusakan akibat tanah bergerak, 5 rumah diantaranya mengalami kerusakan yang mengkhawatirkan akibat retak.


zoom-inlihat foto
lokasi-tanag-bergerak-di-trenggalek.jpg
Tribunmadura/Aflahul Abidin
Tanah gerak di Desa Melis, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek yang mengakibatkan rumah warga dan masjid retak-retak, Jumat (27/12/2019).(Tribunmadura/Aflahul Abidin)


Sebab setiap hari proses tanah retak tarus terjadi, dan keretakan tembok semakin labar.

Meski demikian, pemilik rumah belum mengungsi, dan masih menempati rumah yang rusak ini karena dinilai masih dalam batas aman.

Baca: Marko Simic Perpanjang Kontrak dengan Persija Jakarta, Tolak Kesempatan Main Bersama 2 Klub Eropa

Baca: Heboh Akun Twitter Kominfo Muncul di Situs Pornohub, Begini Klarifikasi Kementerian

Polres Trenggalek – Kapolsek Gandusari Polres Trenggalek AKP Rohadi SH, bersama Muspika Kecamatan Gandusari, Trenggalek dan anggota mendatangi kejadian tanah retak/gerak di Desa Melis Kecamatan Gandusari, Trenggalek, jum’at (27/12/2019).
Polres Trenggalek – Kapolsek Gandusari Polres Trenggalek AKP Rohadi SH, bersama Muspika Kecamatan Gandusari, Trenggalek dan anggota mendatangi kejadian tanah retak/gerak di Desa Melis Kecamatan Gandusari, Trenggalek, jum’at (27/12/2019). (polrestrenggalek.com)

“Plafon bagian ruang tengah dan bagian kamar, baru tadi pagi jatuh.”

“Dan retak sampai sekarang masih bertambah,” kata Tasmi.

Kejadian ini mulai terlihat sejak beberapa pecan lalu setelah hujan mengguyur wilayah ini.

Tanah retak semakin parah hingga menjalar merusak permukiman, mulai terjadi sekitar empat hingga Eenam hari terakhir. 

Lokasi terjadinya tanah bergerak ini berada di dataran dan jauh dari pegunungan.

Baca: Demi Biayai Suami yang Lumpuh Total, Perempuan Ini Rela Menikahi Pria Lain untuk Cari Nafkah

Baca: Masalah Jiwasraya, SBY Buka Suara, Siap Jika Pemerintahannya Jadi Kambing Hitam

lokasi tanah bergerak di trenggalek 1
Imam Syafii, pengurus masjid, menunjukkan bagian dinding yang rusak akibat retakan, Jumat (27/12/2019).(surya.co.id/aflahul abidin)

“Sebelumnya retak di halaman ujung, kemudian sekitar empat hari yang lalu, mulai menjalar ke rumah. Dan semua tembok ruangan retak,” ujar Tasmi.

Atas kejadian ini, pemerintah desa Melis sudah melakukan kordinasi dengan tingkat kecamatan, untuk diteruskan ke pemerintah daerah guna menanggulani peristiwa tanah bergerak ini.

Langkah awal yang dilakukan adalah, pemerintah desa hendak memperbaiki rumah warga yang mengalami kerusakan cukup parah.

Membangun kembali di lahan sebelah yang tak mengalami retak.

(TribunnewsWiki.com/Saradita/Kompas.com)





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved