lihat foto
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Tahun baru 2020 tinggal hitungan hari, namun berat badan masih masih sama seperti sediakala? Tetap optimis, simak kisah Josie turunkan berat badan 63 kilogram dalam waktu setahun.
Kisah inspirasi datang dari remaja Australia dan sempat menjadi pemberitaan di media menjelang akhir tahun 2019.
Josephine Desgrand (19) yang akrab dipanggil Josie berhasil menurunkan setengah dari berat badannya dan membagikan kisahnya melalui media sosial
Perempuan asal Hervey Bay, Queensland, Australia ini sempat menimbang berat badannya mencapai 127 kilogram saat berumur 16 tahun.
Saat kelebihan berat badan, Josie Desgrand kerap menjadi sasaran teman-temannya yang suka membully dan mengganggu.
Atas nama bercanda, teman-temannya selalu mengejeknya dan menurunkan harga dirinya di tempat umum.
Setelah berhasil menurunkan setengah dari total berat badan, ia kini lebih percaya diri mengenakan pakaian formal dengan badannya yang telah ramping.
Namun demikian, banyak teman-teman yang tidak mempercayainya.
Josie Desgrand yang saat ini memasuki kelas 12 menceritakan kisahnya mengurangi setengah dari berat badannya.
Ia menolak segala makanan manis dari mulai memakan cokelat hingga mengunyah permen karet.
Baca: Ingin Buat Pesta Tahun Baru, Tapi Uang Tipis? Ini 6 Tips Tahun Baru Tanpa Bikin Kantong Jebol
Sulit Untuk Tidak Makan Makanan Manis
Selama lebih dari tiga tahun, Josie telah mengubah pola konsumsi makannya.
Hingga berita ini ditulis, Josie telah menganut gaya hidup sehat dengan olahraga teratur kendati pada awalnya ia kecanduan gula yang membuat tubuhnya bertambah besar.
"Aku sempat berpikir aku akan terus gemuk hingga akhir hayatku karana aku merasa malas sekali mengubahnya. Namun aku pikir aku tak mau menyerah" ujarnya kepada Femail Daily Mail, (24/12/2019).
Josie mengungkapkan masalah tubuhnya terjadi karena sering 'ngemil' di antara jam-jam makan, sesuatu 'makanan yang manis', termasuk kue, cokelat, dan es krim.
Ia menyebut sulit untuk tidak bergantung pada gula.
Namun demikian, dirinya mengaku tak mau menyerah untuk terus mencari inspirasi dari banyak orang yang berhasil menurunkan berat badan.
Baca: Masuk Musim Pancaroba, Ini 7 Tips Menjaga Kesehatan Mulai dari Cuci Tangan hingga Tidur Nyenyak
Strategi Pertama Josie Desgrand Kurangi Berat Badan
Sebelum berat badanya berkurang, Josie sering makan roti dan membawa roti-roti yang belum dimakan dengan bungkusan untuk makan di kemudian hari. Ia rutin memakan roti dengan porsi besar.
Berikut adalah beberapa strategi Josie Desgrand untuk mengurangi berat badan yang berhasil Tribunnewswiki.com himpun dari Femail, (24/12/2019).
- Saat ini, Josie makan dengan porsi yang lebih kecil tiga kali sehari secara teratur.
- Josie benar-benar mengurangi 'gula dan karbohidrat' di makanan yang ia makan tiga kali sehari.
- Untuk menghilangkan hasrat 'makan camilan manis', Josie mengunyah permen mint
- Agar terus bertahan dalam program 'pengurangan berat badan, dirinya terus mengambil foto-foto tubuhnya. Tujuannya adalah agar ia tahu seberapa jauh kemajuannya.
- Sambil fokus pada persoalan 'diet makanan', Josie melawan rasa malasnya untuk olahraga. Agar terus semangat, ia menyusun 'jadwal rutin' olahraganya dan pergi ke gym hingga empat kali seminggu.
Baca: 5 Tips Mudah Membuat Salad untuk Tubuh Sehat, Perhatikan Strategi Penyimpanan dan Kebersihan
Mengunyah Permen Mint
Salah satu trik yang ia pelajari dan lakukan adalah 'mengunyah permen mint' saat hasrat ingin makan dan ngemil camilan makanan manis datang.
Ia juga mengganti camilan-camilan manisnya dengan makanan yang sehat.
Saat ini, makanan camilan seperti cokelat dan kue manis yang sering ia makan sebelumnya telah berganti menjadi wortel dan sayuran lain serta beberapa buah dan kacang-kacangan.
"Aku sekarang terbiasa makan karbohidrat rendah dan tak ada diet gula selama dua tahun penuh. Aku mulai makan gula alami sekitar enam bulan selama diet. Terhitung 12 bulan pertama berat badanku turun 63 kilogram", kata Josie Desgrand.
Foto Tubuh untuk Perbandingan daripada Menimbang
Josie Brand juga terus disiplin untuk memfoto tubuhnya daripada menimbang badan.
Foto tubuhnya ia gunakan untuk membandingkan tubuh sebelumnya.
Kepada Seven News Australia, Josie mengungkapkan bahwa foto tubuhnya memberinya semangat.
"Foto-foto perubahan tubuh saya benar-benar membuat saya terus semangat, " kata Josie.
Olahraga dan Tidak Lagi Makan Makanan Kemasan dan Cepat Saji
Josie menjelaskan salah satu faktor penting berat badan tubuhnya bisa berkurang adalah dengan tidak lagi makan makanan kemasan dan cepat saji.
Ia menjelaskan apabila langkah disiplin tersebut tidak ia ambil maka ia akan kembali pada kebiasaan lamanya, memakan roti dan camilan-camilan manis setiap hari.
Kendati melakukan olahraga adalah sesuatu yang sulit ia lakukan pada awal perjuangannya, namun ia dapat mengatasinya dengan menciptakan rutinitas yang terdiri dari 3-4 kali olahraga dalam waktu seminggu.
Hingga berita ini dibuat, Josie membagi kisah perjuangannya menurunkan berat badan melalui akun media sosial Instagram nya.
Menurutnya, hal ini dapat terus membantunya tetap fokus dan dapat menginspirasi orang lain.
"Aku membuat akun Instagram ini untuk menginspirasi dan memotivasi orang lain tentang perjalananku, berbagi apa yang telah aku lakukan dan apa tantangan yang telah aku hadapi, serta cara-caraku mengatasinya, "tulisnya
Pesan Josie
Josie memberi pesan untuk orang lain yang sedang berjuang, untuk tak ragu ataupun malu untuk memotret tubuhnya masing-masing sebagai motivasi diri.
Memotret tubuh menurut Josie penting untuk melacak kemajuan dan menjadi motivasi tertinggi daripada menimbang berat badan terus menerus.
Agenda ke Depan
Josie berdedikasi untuk terus mempertahankan berat badannya.
Ia berencana ingin membuat program 'makan sehat' bersama orang lain yang ia tidak kenal.
Di lain hal, ia memiliki rencana untuk menulis sebuah buku yang mendeskripsikan dan menjelaskan perjalanannya secara lebih detail.
Saat ini, Josie fokus untuk merawat anak pertamanya, Charlie, yang lahir pada 12 November 2019.
--
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Dinar Fitra Maghiszha)
