Film NKCTHI bagi Angga adalah film terbaiknya selama 15 tahun berkarya di industri perfilman Indonesia.
NKCTHI merupakan film drama yang diangkat dari buku berjudul sama karya Marchella FP.
Buku ini berisi tentang kiat-kiat yang Marchella tulis dari pengalaman pribadinya.
Baca: Kerja Sama dengan Toyota Indonesia, NKCTHI Web Series Bakal Tayang Sebelum Film Rilis
Baca: Setelah NKCTHI, Buku Generasi 90-an Karya Marcehlla FP juga Bakal Diadaptasi ke Layar Lebar
Marchella mengungkapkan bahwa dirinya menulis buku tersebut saat dirinya tengah berada di fase quarter life crisis (QLC).
QLC sendiri diartikan sebagai fase pendewasaan di mana banyak perubahan yang terjadi dalam hidup.
Dalam fase ini, orang biasanya akan mempertanyakan jati dirinya dan keinginan-keinginan dalam hidup mereka.
"Waktu itu aku mulai bertanya, apasih yang aku cari. Apa aku harus berhenti dari kerjaanku. Banyaklah," ungkap perempuan yang kerap disapa dengan Cecel di Gedung Tribunnews, Jl. Adi Sumarmo No.335 A, Klodran, Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah, Selasa (24/12/2019) siang.
Saat menulis buku NKCTHI, Marchella mengaku bahwa tulisan tersebut sebagai pesan yang ditujukan bagi anak-anaknya di masa depan.
"Sebelum dapat judul NKCTHI ini tulisan depannya "ibu takut lupa rasanya muda, ibu tulis pesan ini untuk kita". Jadi karya ini personal banget buat aku," lanjutnya.
Alasan lainnya adalah, Marchella juga ingin mengingatkan pada diri sendiri bahwa sifat yang tidak disukai dari orang lain merupakan cerminan sifat dari diri sendiri.
"Dan orang yang pertama kali bisa mengingatkan sifat-sifat itu adalah diri sendiri," ungkapnya.
Film NKCTHI bercerita tentang sebuah keluarga yang memiliki rahasia.
Angkasa (Rio Dewanto), Aurora (Sheila Dara), dan Awan (Rachel Amanda) adalah kakak beradik yang hidup dalam keluarga yang tampak bahagia.
Setelah mengalami kegagalan besar pertamanya, Awan dipertemukan dengan Kale (Ardhito Pramono), seorang manajer band sekaligus teman Angkasa.
Kehadiran Kale dalam hidup Awan memberikan pengalaman baru tentang patah hati, bangun, jatuh, tumbuh, hilang, dan semua ketakutan yang ada.
Awan belajar bahwa tidak semua hal yang ia inginkan bisa selalu didapatkan.
Perubahan sifat Awan ini mendapat tekanan dari orang tuanya.
Hal ini mendorong pemberontakan dari ketiga kakak beradik tersebut hingga terungkapnya rahasia dan luka besar dalam keluarga mereka.
Saksikan film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini di bioskop mulai 2 Januari 2020 mendatang.
(TribunnewsWiki.com/Yonas)