"Lalu saya tanya, kamu manusia bukan? dia jawab, 'orang'," ucapnya.
Mendengar penjelasan singkat Radimin yang mengaku sebagai korban perampokan, Mukimin memberitahu warga lainnya.
"Pas sampai jalan, saya ketemu orang, saya beritahu. Kemudian informasinya menyebar," ucap Mukimin.
Setelah mendapatkan laporan dari warga, regu penyelamat dari SAR Bumi Serasi dan BPBD segera ke lokasi kejadian yang berada di sebuah kebun kosong.
Upaya penyelamatan yang berlangsung selama hampir satu jam tersebut dilakukan dengan menggunakan alat utama vertical rescue.
Dua orang petugas yang turun ke dalam berhasil mengevakusi Radimin sekitar pukul 10.48 WIB.
Saat ditemukan, Radimin dalam kondisi lemah dan segera dilarikan ke RSUD Ambarawa untuk mendapatkan penanganan medis.
Patah Kaki
Dari hasil pemeriksaan medis di RSUD Ambarawa, Radimin diketahui mengalami patah tulang kaki sebelah kiri.
Tepatnya di bagian tulang dekat dengan mata kaki.
Selain itu, ditemukan pula luka lebam dan robek kecil di bagian perut serta dada Radimin.
Radimin Berbohong Bahwa Sepeda motor dan uang lenyap
Radimin mengaku pada saat kejadian, dirinya membawa tas ransel berisi uang Rp 10 juta dan sepeda motor Yamaha Xeon warna hitam berplat H 4382 ACD.
"Tas ransel berisi uang sekitar Rp 10 juta dan motor Yamaha Xeon tidak tahu di mana," ucapnya.
Namun setelah dilakukan penelusuran kasus, polisi memastikan bahwa Radimin berbohong dan merekayasa kisahnya sebagai perampokan.
Radimin kemudian juga mengakui dirinya berbohong.
Motornya ia gadai untuk bermain judi.
Lenyapnya motor dan uang hanyalah kisah rekayasanya belaka.
--
(TRIBUNNEWSWIKI.COM)