3. Dimensi kendaraan dengan kondisi jalan yang dilalui
Dimensi ini juga menentukan kemudahan dan kepraktisan dihubungkan dengan kepadatan dijalan dan ruang yang selalui dilalui. Sangat berhubungan dengan kemudahan dan praktis.
4. Biaya operasional bahan bakar
Kemampuan jarak jelajah motor, kapasitas tangki dan nilai ekonomisnya operasional motor, ini penting untuk memilih motor karena alasan fungsional.
Alasan kompetisi atau hobi tidak masalah dengan hal ini.
5. Fitur yang dibutuhkan untuk mendukung kegiatan sehari – hari
Fitur atau karakter atau fasilitas yang ditawarkan sebagai keunggulan ini membantu mempermudah kegiatan berkendara, menunjang kegiatan berkendara dan aktivias sehari – hari, sebagai contoh yang berhubungan dengan keselamatan yaitu adalah Combi Brake System (CBS) ini membantu pengendara dalam hal performa pengereman yang baik, indikator ECO memudahkan kita memantau hemat bahan bakar dan bagasi membantu beraktivitas sehari – hari dalam membawa barang bawaan, dan sebagainya.
6. Kemampuan berkendara
Kemampuan berkendara dimaksudnya berhubungan dengan berat kendaraan, besarnya cc kendaraan dan postur kendaraan. Makin besar dimensi motor atau cc kendaraan dipastikan membutuhkan
kemahiran agar dalam mengendalikan sepeda motor agar aman dan nyaman sehingga bisa merasakan kenikmatan berkendara.
“Dari sudut pandang safety riding, memilih membeli sepeda motor yang tepat secara fungsi dan kebutuhan penggunanya sangat berpengaruh terhadap keamanan dan kenyamanan di jalan raya.
Jika kita memilih kendaraan tanpa mempertimbangkan postur, akan berakhir dengan kesulitan mengendalikan kendaraan bermotor.
Bahkan di beberapa kasus, ada yang memilih motor dengan cc besar tapi belum mahir berkendara, sehingga menyebabkan rawan terjadi kecelakaan,” terang Oke.
(Tribunnewswiki.com/Putradi Pamungkas)