TRIBUNNEWSWIKI.COM - Kita tentu mengerti bahwa berkendara di kondisi tertentu, membutuhkan postur tertentu untuk mencapai hasil yang maksimal.
Contohnya postur seorang pembalap yang sangat berbeda dengan pengendara motor di jalan raya.
Seorang pembalap menggunakan postur merunduk mengikuti bentuk bodi motor.
Postur ini digunakan untuk mengurangi celah terbuka yang membuat aliran angin terhambat atau berputar yang membuat kemampuan meluncur motor tertahan.
Selain dilihat dari tujuan yang ingin dicapai, medan yang dihadapi juga menjadi faktor pembeda postur dan cara berkendara.
Berkendara di jalan tanah atau off road biasanya membutuhkan tingkat keseimbangan tinggi untuk mempertahankan laju motor.
Baca: Menyambut 2020, Berikut 6 Tips yang Anda Butuhkan Sebelum Menentukan Resolusi Tahun Baru
Sehingga, pengendara menggunakan pose setengah berdiri serta didukung dengan sepeda motor dengan spesifikasi dan peruntukan yang sesuai di medan tersebut.
Tentu saja, pilihan motor balap dengan ban berdimensi lebar bukan pilihan yang tepat untuk berkendara di jalan yang tidak aspal dan medan yang terjal.
Begitu juga dengan penggunaan motor dengan ban knobby (ban tahu) untuk berkendara dengan kecepatan tinggi yang akan membuat pengendara tidak nyaman.
Oleh karena itu, penggunaan motor harus disesuaikan dengan medan dan kondisi sehari – hari yang akan dilaluinya atau disesuaikan dengan kebutuhannya.
Sehingga, harus dicermati betul saat proses memilih dan membeli motor.
Baca: Akhiri 2019 dengan Bahagia, Berikut Tips Agar Kamu Cepat Bangkit dari Titik Terandah Hidupmu
Sehingga, pengalaman menggunakan motor dapat mendukung aktivitas penggunannya dan tanpa menjadi beban.
Untuk itu, Oke Desiyanto selaku Safety Riding Supervisor Astra Motor Jateng akan memberikan beberapa tips #Cari_Aman tentang bagaimana cara mencermati agar kita bisa mudah menentukan agar kendaraan yang akan kita beli itu cocok, sesuai, nyaman dan menyenangkan sehingga tidak membuat menyesal di kemudian hari.
Berikut hal mudah yang harus diperhatikan saat memilih motor :
1. Kebutuhan
Misalnya, untuk penggunaan motor sehari – hari seperti bekerja, berbelanja ke pasar, antar jemput anak, sekolah, berkomunitas atau bahkan hobi.
Kebutuhan bisa diartikan secara ringkas yaitu fungsional (mengutamakan fungsi, praktis dan kebergunaan tinggi), hobi dan kompetisi balap atau dekoratif.
2. Kondisi jalan yang sering ditemui
Kondisi jalan sehari – hari misal jalan dalam atau luar kota, jalanan sempit atau lebar, melewati jalanan macet, dsb.
Hal ini menentukan profil ban, kehandalan suspensi, ketinggian motor dari tanah, kemudahan mengendalikan motor berhubungan dengan posisi berkendara sehingga membantu anda lebih siap melaluinya dan tentunya aman dan menyenangkan.